Hacker Berhasil Menembus Pentagon dan Mencuri Data

Hacker berhasil menembus Departemen Pertahanan Amerika dan mendownload data dalam jumlah terabytes yang berisi mengenai design "Joint Strike Fighter", suatu jenis stealth fighter dengan harga $300 miliar yang sekarang sedang dalam pengembangan, menurut The Wall Street Journal.

Menurut jurnal tersebut, file-file yang dicuri semuanya berhubungan dengan design "Joint Strike Fighter" dan sistem elektronisnya.

Namun, menurut laporan tersebut, file-file yang sangat berharga tidak ikut tercuri karena disimpan di komputer yang tidak terhubung ke internet.

Serangan tersebut menimbulkan pertanyaan yang lebih banyak dibandingkan jawaban yang bisa di dapatkan.

Misalnya, laporan tersebut tidak menyebutkan bagaimana penyerang berhasil mendownload data dalam ukuran terabytes sebelum akhirnya ketahuan. Karena satu terabyte saja bisa memerlukan waktu beberapa minggu untuk mendownloadnya melalui koneksi data yang cukup cepat.

Laporan tersebut juga menuding bahwa China ada dibelakang data yang tercuri tersebut, dengan menyebutkan bahwa para penyelidik percaya bahwa serangan tersebut berasal dari China. Namun demikian dikatakan bahwa identitas para hacker di belakang serangan tersebut belum ditemukan.

Gmail Tambah Fitur Baru Untuk Kirim Gambar Tanpa Attachment

Gmail Labs, fitur experimental Gmail, dari Google memiliki banyak fitur yang bisa ditambahkan dalam layanan email oleh para pengguna. Namun ini tidak berarti bahwa semua itu adalah sesuatu yang baru dan canggih.
"Ini hanyalah masalah waktu," kata software engineer Google Kent Tamura dalam tulisan di sebuah blog yang mengumumkan tentang fitur Labs terbaru ini, yaitu kemampuan dalam memasukkan gambar secara langsung dalam body email.

Banyak layanan email yang sudah menawarkan kemampuan ini sebelumnya, sedangkan para pengguna Gmail harus mengirimkan gambar sebagai attachments.

Namun sekarang para pengguna Gmail bisa mengaktifkan fitur "Inserting images" di Gmail Labs (Settings ==> Labs), para pemngguna bisa memasukkan gambar dengan dua cara, yaitu dengan meng-upload file gambar dari komputer atau men-paste url gambar.

Pengguna bisa mengaktifkan fitur Labs dengan memilih "enable" di Gmail Settings.

Ada satu perbedaan kecil dari layanan email yang lain bahwa Gmail tidak akan menampilkan image berbasis url di dalam pesan secara default karena ini merupakan bagian dari spam filtering. Kwtika mengirim email ke pengguna Gmail yang lain, mereka masih harus meng-klik "Display images below" atau "Always display from..." untuk melihat gambar tersebut.

Anda juga harus menggunakan email dalam mode "rich formatting" dan bukan "plain text" untuk melihat gambar.

Eksperimen peningkatan fitur ini menandai penambahan terbaru terhadap layanan email Google yang telah mengalami sejumlah perbaikan dalam beberapa bulan yang lalu.  Google menawarkan sejumlah fitur opsional dalam Gmail Labs termasuk "Undo Send" dan akses offline ke Gmail.

Selain itu, Gmail baru-baru ini merayakan peringatan ulang tahun ke-5 nya, meskipun layanan populernya ini secara resmi masih dalam pengujian beta.




PHP Middleware, Debutan Zend Server

PHP merupakan salah satu bahasa yang paling populer untuk pengembangan web dan salah satu dari komponen penting dalam LAMP (Linux/Apache/MySQL/PHP). PHP sekarang di paket  dalam packages baru oleh Zend Server baru yang mencakup percepatan pembuatan kode, diagnosa problem, monitoring, updates dan termasuk web server. Meskipun PHP sangat terkait dengan deployment di linux, namun Zend Server juga tersedia dalam server berbasis Windows.

Dengan memunculkan aplication server yang baru tersebut, Zend, sponsor utama dibelakang project PHP, sedang memposisikan PHP sebagai pilihan enterprise yang lebih kuat dan sebagai alternatif selain Microsoft .Net dan solusi middleware berbasis Java. Dan dengan masa depan Java yang dipimpin oleh Sun yang sedang dalam status transisi, disana ada peluang bagi PHP untuk terus tumbuh pesat.

"PHP ada dimana-mana," kata CEO Zend Andi Gutmans. "Kami memiliki para pelanggan enterprise namun masih merasa ada sesuatu yang kurang untuk menjadikan PHP sebagai mainstream IT."

Ini adalah langkah terbaru Zend dalam meningkaykan profil PHP di dunia enterprise. Pada 2005, perusahaan tersebut sudah memulai usaha untuk menambahkan berbagai tool dan teknologi ke ekosistem PHP sebagai bagian dari visi Gutmans dalam mengembangkan PHP.

Dua teknologi yang muncul sebelumnya dari usaha tersebut adalah Zend Framework yang menyediakan framework untuk deployment aplikasi untuk PHP dan PDT (PHP Development Tools) IDE project di Eclipse. Server Zend yang baru ini juga mencakup Zebd Framework dan dapat memanfaatkan aplikasi PHP yang dibangun dengan menggunakan PDT.

Zend menawarkan dua versi dari Zend Server, versi komersial dengan adanya kemampuan monitoring termasuk dukungan server enterprise dan versi free yang disediakan untuk versi komunitas.


Gutmans berpendapat bahwa Zend Server mengambil inovasi-inovasi dari Zend Framework dan PHP sendiri dan kemudian menggabungkannya dalam satu package yang memudahkan bagi pengguna. Zend Server di bisa diset hanya dalam waktu kurang dari lima menit.

Bagi para pengguna Linux, Zend Server tersedia dalam format repository package untuk Red Hat, Novell dan Ubuntu. Dengan pendekatan repository ini, Zend Server akan diintegrasikan dengan proses update Linux secara normal dan para pengguna akan mendapatkan dependencies package yang diperlukan oleh system. Bagi para pengguna Windows akan mendapatkan installer komplit yang meliputi Apache Web Server, meskipun Zend juga support terhadap para pengguna yang ingin menggunakan IIS.

Zend memiliki kesepakatan strategis dengan Microsoft untuk menjamin bahwa PHP berjalan baik pada Server Windows.

Meskipun Zend Server bisa dianggap sebagai PHP middleware, dalam pengertian seperti Java middleware, Gutmans melihat bahwa ini sedikit berbeda.

"Saya secara pribadi tidak akan menyebutnya sebagai middleware -- meskipun itu middleware," kata Gutmans. "PHP adalah back end dari front end, dan front end dari back end, bergantung cara kita melihatnya. PHP dapat digunakan sebagai middleware, namun Saia hanya menyebutnya Web Application Server karena saya kira itulah yang terbaik bisa dipahami oleh para pengguna.