Berbagai Tool Untuk SEO Gratis Yang Wajib Dicoba

Mengurusi SEO (Search Engine Optimizatin) mungkin adalah hal yang melelahkan dan menghabiskan waktu - meskipun tidak selalu menghabiskan uang. Untungya, ada banyak sekali tool untuk SEO baik yang berbasis cloud maupun aplikasi yang bisa di-download yang bisa memudahkan pekerjaan SEO ini.

Menurut para pakar SEO dan rekomendasi dari komunitas SEO mengenai berbagai macam tool SEO yang gratis, termasuk didalamnya untuk riset keyword dan backlink, bisa diidentifikasi ada beberapa tool SEO gratis yang menjadi favorit mereka. Beberapa benar-benar gratis dan beberapa, paling tidak, gratis sampai fungsionalitas tertentu -- beberapa menyediakan akses terbatas dan selebihnya harus membayar. Tetapi, bahkan untuk yang versi gratisnya pun sudah sangat cukup untuk menjamin rekomendasi dari para pakar SEO di komunitas SEO. Berikut adalah daftar berbagai tool SEO gratis yang menjadi favorit para pakar SEO:

1. Screaming Frog SEO Spider untuk audit SEO
Screaming Frog SEO Spider adalah software yang bisa didownload gratis yang bisa melakukan
berbagai macam hal, yang berfokus pada audit teknikal pada situs yang berfungsi untuk menunjukkan problem yang mungkin memberi impak negatif pada peringkat di search engine. Tool ini sangat detil dan sangat sederhana untuk digunakan.
Tool ini melakukan crawl yang lengkap pada situs kita. Elemen-elemen yang dicek sangat lengkap dan mendalam, mulai dari meta data, meta robot tags dan canonical tags hingga ke response time, jumlah kata dan kode-kode status. Software ini gratis, tetapi terbatas untuk crawl 500 url yang kita berikan. Untuk lisensinya pertahun sekitar 150$.

Engagement di Media Sosial

Saat ini hampir semua organisasi baik organisasasi bisnis maupun swadaya memanfaatkan media sosial sebagai sarana dalam membangun dan meningkatkan ‘engagement’ dengan para pelanggan, partner, karyawan, dan sebagainya. 

Pertama-tama untuk mendiskusikan topik ‘Engagement di Sosial Media', kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang makna judul topik tersebut. Dalam diskusi ini kita akan membatasi atau menekankan tujuan 'engagement di media sosial' disini adalah untuk tujuan bisnis tertentu.


Engagement

Dalam diskusi ini, engagement sengaja tidak diterjemahkan dan dibiarkan saja menggunakan kata aslinya (engagenment), karena kata 'engagement' relatif sulit untuk diterjemahkan. Kalau diterjemahkan, kata 'engagement' secara harafiah artinya kurang lebih adalah: keterlibatan, keterikatan, keikutsertaan, perjanjian/janji, pertunangan, pertempuran, peperangan, waktu pekerjaan, dll.

Untuk konteks diskusi ini kita akan membatasi arti yang paling tepat untuk diadopsi adalah keterlibatan, keterikatan, keikutsertaan, dan semacamnya.  Tetapi, seperti sudah diutarakan di atas, sebaiknya 'engagement' tidak diterjemahkan dan dibiarkan saja, karena arti yang paling tepat agak sulit di dapatkan. Tetapi mungkin bisa kita deskripsikan bahwa 'engagement' di dunia bisnis memiliki jenjang yang paling tinggi dalam hubungan antara pebisnis dan pelanggannya. Jadi jenjang 'engagement' lebih tinggi daripada ‘customer loyalty’. Misalkan kita memiliki produk, apabila kita memiliki pelanggan yang sudah ‘engaged’, si pelanggan tidak hanya loyal dengan kita dan produk kita, tetapi lebih dari itu, si pelanggan akan membantu mempromosikan, menjualkan, mereferensikan ke orang lain tentang produk tersebut. Para pelaku bisnis sedang berlomba-lomba untuk mencapai level ini.