Grafana: Tinjauan Sekilas

Grafana - apa itu?

Grafana adalah software visualisasi dan analitik yang bersifat open source. Dengan Grafana, pengguna dapat memvisualisasikan data dari time – series database menjadi grafik yang mudah untuk dibaca. Grafana sendiri pertama kali dirilis pada tahun 2014 oleh Torkel Ödegaard. Pada saat itu, UI yang dipakai oleh Grafana didasarkan pada Kibana 3 dan menargetkan time – series database seperti InfluxDB dan Prometheus. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Grafana juga mendukung relational database seperti MySQL, PostgreSQL, dll.

Contoh query di Grafana

Grafana dapat dihubungkan dengan berbagai sumber data yang ada seperti InfluxDB, Prometheus, MySQL, PostgreSQL, dll. Semua sumber data tersebut dapat digunakan untuk membuat sebuah grafik yang diingingkan oleh pengguna. Selain itu, pengguna juga dapat membuat query untuk memfilter data dengan mudah. Hal tersebut dikarenakan Grafana menyediakan fitur query yang interaktif yang dapat dilihat pada gambar di atas, sehingga memungkinkan pengguna dapat membuat query dengan mudah.

Beberapa fitur penting Grafana

Contoh dashboard di Grafana

Pengguna juga dapat membuat sebuah dashboard yang menampilkan beberapa grafik yang telah dibuat sebelumnya seperti pada gambar di atas. Setelah membuat dashboard, pengguna juga dapat melakukan beberapa hal seperti membuat alert. Grafana dapat menghasilkan sebuah alert apabila suatu kondisi pada dashboard terpenuhi. Pengguna dapat mengatur pada kondisi apa alert tersebut akan terpicu sesuai kebutuhan. Selain itu, alert yang tercipta dapat dikirim ke beberapa alert notifier seperti email, Slack, dll. Pengguna juga dapat mengatur body dari alert yang akan dikirimkan sesuai keinginan dan kebutuhan, seperti judul dan pesan dari alert tersebut. Selain itu, pengguna juga dapat melihat status dan laporan dari alert yang telah dibuat, seperti apakah alert tersebut sedang aktif atau tidak, mulai jam berapa sampai jam berapa alert tersebut aktif, dll.

Grafana juga memiliki role untuk para penggunanya, dimana terdapat 2 pilihan, yaitu admin dan user. Admin dapat mengatur permission dari user lainnya, apakah user tersebut dapat melihat, mengatur, atau membagikan suatu dashboard.

No comments:

Post a Comment