Pekerjaan atau Profesi yang Berkaitan Dengan Akuntansi

Pekerjaan atau profesi apa saja yang berkaitan dengan bidang akuntansi?

Berbagai macam jenis pekerjaan atau profesi yang ada dalam bidang akuntansi adalah:
  • Pemeriksaan Eksternal (External Auditing): dilakukan oleh akuntan publik atau auditor eksternal, yang memberikan opini mengenai kewajaran laporan keuangan klien. Dalam opininya, auditor menyatakan apakah laporan keuangan yang diperiksanya bebas atau mengandung salah saji yang material dan apakah laporan keuangan sudah disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Laporan keuangan klien merupakan tanggung jawab manajemen klien, bukan tanggung jawab akuntan publik. Akuntan publik tidak memberikan jaminan penun (garansi) tetapi hanya memberikan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan yang diperiksanya bebas dari salah saji yang material. Pemeriksaan eksternal ini sering dinamakan sebagai public accounting. [Baca juga: Pekerjaan Akuntan (Akuntansi) Yang Terkait Sistem Informasi]
  • Akuntansi Umum (General Accounting): melakukan pencatatan atas transaksi harian dan menyiapkan laporan keuangan.

Berbagai Piranti dan Teknik Utama Dalam Pendukung Keputusan Manajerial - Seri Tanya Jawab DSS & BI (8)

Bagaimana Sistem Pendukung Keputusan (DSS) dan Business Intelligence (BI) diimplementasikan akan bergantung pada berbagai piranti/tools yang digunakan.
Banyak sekali tools dan teknik telah dikembangkan selama bertahun-tahun untuk mendukung pengambilan keputusan manajerial. Beberapa diantaranya muncul dengan nama dan definisi yang berbeda-beda.
Berikut adalah hal-hal yang lebih detil mengenai berbagai tools dan teknik dalam pendukung keputusan manajerial.

Apa saja sembilan kategori utama untuk berbagai piranti pendukung keputusan atau decision support tools?
Sembilan kategori utama untuk decision support tools: data management, reporting status tracking, visualization, business analytics, strategy and performance management, communication dan collaboration, knowledge management, intelligent systems, dan enterprise systems.

Cara Pandang Sistem Kerja terhadap Pendukung Keputusan - Seri Tanya Jawab DSS & BI (7)

Dengan meng-klaim bahwa agenda DSS revolutioner kini adalah suatu 'sejarah kuno', Alter, seorang pelopor dalam DSS, pada tahun 2004 mengusulkan suatu pendekatan baru dalam pendukung keputusan manajerial. Alter menghilangkan kata 'sistem' dari DSS, dan hanya berfikus pada 'pendukung keputusan', yang dia definisikan sebagai penggunaan cara-cara apapaun baik mengunakan komputer ataupun tidak dalam rangka meningkatkan pengambilan keputusan dalam sistuasi bisnis tertentu yang berulang maupun tidak dalam suatu organisasi tertentu. 

Alter juga memperkenalkan bahwa pendukung keputusan mungkin berasal dari berbagai aspek yang berbeda dari suatu sistem kerja. Dia mendefinisikan sistem kerja sebagai suatu sistem dimana partisipasi manusia dan/atau mesin melakukan proses bisnis, menggunakan informasi, teknologi, dan berbagai sumber daya lainnya, untuk menghasilkan produk dan/atau layanan untuk pelanggan internal maupun eksternal.

Framework Untuk Business Intelligence (BI) - Seri Tanya Jawab DSS & BI (6)

Konsep-konsep tentang pendukung keputusan dalam artikel sebelumnya telah diimplementasikan secara bertahap, dan dalam nama yang berbeda-beda, oleh berbagai vendor yang telah membuat berbagai piranti dan methodologi untuk pendukung keputusan. Ketika sistem mulai tumbuh ke seluruh organisasi korporasi, para manajer bisa mengakses berbagai macam report yang user-friendly yang memungkinkan mereka untuk membuat keputusan dengan cepat. Sistem-sistem seperti ini, yang umumnya disebut dengan executive information systems (EIS), kemudian mulai menawarkan visualisasi tambahan, memberikan alert, dan kemampuan pengukuran kinerja. Pada 2006, berbagai produk dan layanan komersil muncul dengan umbrella term 'business intelligence' (BI). Berikut deskripsi detil mengenai berbagai hal terkait dengan Business Intelligence (BI). [Baca juga: Siklus Pengembangan BI]

Konsep Sistem Pendukung Keputusan - Seri Tanya Jawab DSS & BI (5)

Pada awal 1970an Scott-Morton pertama kali mengeluarkan gagasan mengenai konsep besar Sistem Pendukung Keputusan atau DSS. Kemudian pada tahun 1978 Keen dan Scott-Morton juga memberikan definisi lain tentang DSS klasik. Tetapi harap dicatat bahwa istilah Sistem Pendukung Keputusan atau DSS (Decision Support Systems), seperti halnya management support systems (MSS) dan istilah-istilah lain dalam bidang IT, adalah istilah yang bebas, yang artinya adalah bahwa beda orang beda pernyataan/istilah. Berikut adalah deskripsi hal-hal yang lebih detil mengenai konsep yang berkaitan dengan DSS (Decision Support Systems):

Apasaja dua definisi dari Sistem Pendukung Keputusan atau DSS dari para pakar di atas?

Ada dua definisi dari Sistem Pendukung Keputusan atau DSS yang dikeluarkan oleh pakar-pakar di atas, yaitu:  
  • Sistem berbasis komputer yang interaktif (Interactive computer-based systems), yang membantu para pembuat keputusan  menggunakan data dan model-model untuk menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur.
  • Kombinasi sumber daya intelektual individu dengan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. Sistem pendukung yang berbasis komputer (computer-based support system) untuk pembuat keputusan manajemen yang berhubungan dengan masalah-masalah semi-terstruktur.(Definisi lainnya yang benar juga dimungkinkan) 

Framework Awal Untuk Pendukung Keputusan - Seri Tanya Jawab DSS & BI (4)

Pada masa awal 1970an Gorry dan Scott-Morton membuat dan menggunakan framework untuk pendukung keputusan berbasis komputer yang kemudian berevolusi menjadi teknologi baru yang disebut dengan DSS (Decision Support Systems). Gorry dan Scott (1971) mengusulkan frmaework yang berisi matriks 3 x 3 seperti pada gambar ilustrasi disamping. Dua dimensi dalam gambar tersebut adalah tingkat ke-struktur-an dan jenis kendali (types of control). Berikut adalah deskripsi lebih detil mengenai konsep framework pendukung keputusan di masa-masa awal.

Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Komputer - Seri Tanya Jawab DSS & BI (3)

Mulai dari penggunaan sistem komputer secara tradisional seperti dalam sistem payroll dan fungsi pembukuan, saat ini sistem berbasis komputer sudah masuk sangat jauh ke area manajerial yang sangat kompleks.

Bagaimana kemampuan komputasi komputer berkembang dari waktu ke waktu? 
Aplikasi computer telah berkembang dari proses transaksi dan monitoring ke analisis masalah dan aplikasi solusi dengan menggunakan teknologi berbasis Web. Piranti kecerdasan bisnis (Business intelligence tools) seperti  data warehousing, data mining, online analytical processing, dashboards, dan penggunaan Web untuk membantu pengambilan keputusan (decision support) telah menjadi batu penjuru manajemen modern. Sistem informasi jaringan berkecepatan tinggi telah menjadi kebutuhan untuk membantu para manajer melakukan tugas terpentingnya yaitu pengambilan keputusan. 

Manajer dan Pengambilan Keputusan - Seri Tanya Jawab DSS & BI (2)

Manajemen adalah suatu proses dimana berbagai tujuan perusahaan dicapai dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada. Tingkat produktivitas atau tingkat keberhasilan manajemen bergantung pada kinerja berbagai fungsi manajerial seperti membuat perencanaan, pengorganisasian, mengarahkan, dan mengontrol. Untuk melaksanakan fungsi-fungsi tersebut, para manajer harus terlibat secara mendalam dalam proses pembuatan keputusan secara kontinyu. Peran utama manajerial menurut kajian dari Mintzberg ada 10 peran utama yang terbagi menjadi tiga kategori utama seperti dalam deskripsi berikut:

Apa saja tiga peran utama manajerial dan apa aktivitasnya dalam masing-masing peran tersebut?  
Peran manajerial dibagi dalam tiga kategori utama:  
  • Aktivitas Interpersonal. Yang termasuk dalam aktivitas interpersonal adalah menjadi figure kepala, pemimpin dan penghubung (liaison)  
  • Aktivitas Informational. Aktivitas informasional meliputi monitoring, penyebaran informasi dan bertindak sebagai juru bicara.
  • Aktivitas Decisional. Contoh peran desisional yaitu menjadi entrepreneur/ wirausaha, menangani gangguan, mengalokasikan sumberdaya dan negosiasi.  [Baca juga: 10 Peran Utama Manajemen Menurut Mintzberg]

Perubahan Lingkungan Bisnis dan Model Business Pressures-Responses-Support - Seri Tanya Jawab DSS & BI (1)

Berbagai perusahaan sedang bergerak secara agresif untuk menuju ke sistem komputer dalam menunjang operasional mereka. Supaya lebih mudah memahami mengapa perusahaan-perusahaan tersebut menerapkan sistem komputer, termasuk business intelligence, kita harus memahami model yang disebut Business Pressures-Responses-Support [Baca juga: Framework untuk Business Intelligence]. Seri ini akan mendeskripsikan dalam bentuk tanya jawab (f.a.q).

Apa saja komponen-komponen dari model Business Pressures–Responses–Support?

Komponen-komponen dari model Business Pressures–Responses–Support, seperti terlihat dalam gambar di samping, adalah tekanan terhadap dunia bisnis (business pressures), respon perusahaan terhadap tekanan tersebut dan sistem pendukung yang sudah berbasis komputer / computerized support. Model ini menekankan bahwa respon yang dibuat untuk menghadapi tekanan atau mengambil kesempatan harus membantu memonitor lingkungan bisnis dan  model ini meningkatkan kualitas respon yang diambil perusahaan. 

Tujuan Utama Suatu Perusahaan

Perusahaan adalah suatu organisasi yang beroperasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan dengan cara menjual produk entah berupa barang atau jasa kepada para pelanggannya. 

Tujuan utama operasional perusahaan adalah untuk memaksimalkan keuntungan atau profit. Selain itu, ada beberapa jenis organisasi yang dalam menjalankan kegiatan usahanya lebih berfokus pada pelayanan sosial secara maksimal kepada masyarakat. Jenis organisasi ini disebut dengan organisasi nir-laba (non profit) atau lembaga swadaya masyarakat. Contoh organisasi nir-laba adalah yayasan rumah sakit, sekolah, perguruan tinggi, lsm) dan badan-badan atau instansi pemerintah.

diambil dari 225 soal jawab akuntansi dasar, Hery S.E., M.Si