Skip to main content

Framework Untuk Business Intelligence (BI) - Seri Tanya Jawab DSS & BI (6)

Konsep-konsep tentang pendukung keputusan dalam artikel sebelumnya telah diimplementasikan secara bertahap, dan dalam nama yang berbeda-beda, oleh berbagai vendor yang telah membuat berbagai piranti dan methodologi untuk pendukung keputusan. Ketika sistem mulai tumbuh ke seluruh organisasi korporasi, para manajer bisa mengakses berbagai macam report yang user-friendly yang memungkinkan mereka untuk membuat keputusan dengan cepat. Sistem-sistem seperti ini, yang umumnya disebut dengan executive information systems (EIS), kemudian mulai menawarkan visualisasi tambahan, memberikan alert, dan kemampuan pengukuran kinerja. Pada 2006, berbagai produk dan layanan komersil muncul dengan umbrella term 'business intelligence' (BI). Berikut deskripsi detil mengenai berbagai hal terkait dengan Business Intelligence (BI). [Baca juga: Siklus Pengembangan BI]

Apa yang dimaksud dengan Business Intelligence (BI)?
Business Intelligence (BI) adalah umbrella term yang menggabungkan arsitektur, perangkat/tools, database, aplikasi dan methodologi. Tujuan utama BI adalah untuk memungkinkan akses interaktif (yang terkadang real time) terhadap data, manipulasi data tersebut dan menyediakan analisis yang tepat untuk para manajer bisnis dan analist. 

Apa saja komponen utama Business Intelligence (BI)?  
Sistem Business Intelligence (BI) memiliki empat komponen utama: data warehouse (dapat disamakan dengan data dalam arsitektur DSS), bisnis analitik dan manajemen kinerja bisnis/business performance management (keduanya secara bersamaan, dapat disamakan dengan models dalam arsitektur DSS), dan user interface (yang namanya sama dengan komponen yang ada dalam arsitektur DSS). Dapat juga ditambahkan dalam daftar komponen ini, yaitu user.

Apa saja manfaat Business Intelligence (BI) baik yang nyata (tangible) maupun yang tidak nyata (intangible)? 
Menurut sebuah survey, manfaat utamanya yaitu lebih cepat dan akurat dalam pelaporan (reporting), memperbaiki pembuatan keputusan, meningkatkan layanan pelanggan dan meningkatkan pendapatan (revenue).  Tiga manfaat yang disebutkan di awal adalah manfaat yang intangible karena tidak berhubugan langsung dengan nilai finansial. Sedangkan meningkatkan pendapatan (revenue) adalah manfaat yang tangible 

Apa persamaan dan perbedaan antara Sistem Pendukung Keputusan (DSS) dan Business Intelligence (BI)?
  • BI menggunakan sebuah data warehouse, sedangkan DSS dapat menggunakan sumber data apapun (termasuk data warehouse). 
  • Sebagian besar DSS dibangun untuk membantu pembuatan/pengambilan keputusan secara langsung, sementara sistem BI biasanya dibangun untuk menyediakan informasi yang dipercaya akan mengarahkan pada pengambilan keputusan yang lebih baik. 
  • BI memiliki sebuah orientasi strategi/executive sedangkan DSS biasanya diarahkan pada analist. 
  • Sistem BI cenderung dikembangkan dengan perangkat yang tersedia secara komersial, sedangkan DSS menggunakan pemrograman sesuai pesanan (custom programming) untuk menangani masalah-masalah yang tidak terstruktur.   
  • Metodologi dan perangkat DSS sebagian besar berasal dari akademisi, sedangkan BI sebagian besar berasal dari industri software. Banyak perangkat BI, seperti  data mining dan predictive analysis, dianggap juga sebagai perangkat DSS. 
Apa yang dimaksud dengan Management Support Systems (MSS)?
MSS  (management support system), mengacu pada konsep yang luas tentang penggunaan teknologi untuk membantu tugas-tugas manajerial secara umum dan khususnya untuk pengambilan keputusan.

  Link-link terkait seri tanya-jawab decision support systems dan business intelligence:

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...