Manajer dan Pengambilan Keputusan - Seri Tanya Jawab DSS & BI (2)

Manajemen adalah suatu proses dimana berbagai tujuan perusahaan dicapai dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada. Tingkat produktivitas atau tingkat keberhasilan manajemen bergantung pada kinerja berbagai fungsi manajerial seperti membuat perencanaan, pengorganisasian, mengarahkan, dan mengontrol. Untuk melaksanakan fungsi-fungsi tersebut, para manajer harus terlibat secara mendalam dalam proses pembuatan keputusan secara kontinyu. Peran utama manajerial menurut kajian dari Mintzberg ada 10 peran utama yang terbagi menjadi tiga kategori utama seperti dalam deskripsi berikut:

Apa saja tiga peran utama manajerial dan apa aktivitasnya dalam masing-masing peran tersebut?  
Peran manajerial dibagi dalam tiga kategori utama:  
  • Aktivitas Interpersonal. Yang termasuk dalam aktivitas interpersonal adalah menjadi figure kepala, pemimpin dan penghubung (liaison)  
  • Aktivitas Informational. Aktivitas informasional meliputi monitoring, penyebaran informasi dan bertindak sebagai juru bicara.
  • Aktivitas Decisional. Contoh peran desisional yaitu menjadi entrepreneur/ wirausaha, menangani gangguan, mengalokasikan sumberdaya dan negosiasi.  [Baca juga: 10 Peran Utama Manajemen Menurut Mintzberg]

Apa sebabnya ada yang berpendapat bahwa manajemen sama dengan pengambilan keputusan?

Karena beberapa berpendapat bahwa pengambilan keputusan dinilai paling penting atau salah satu komponen terpenting dari pengelolaan/manajemen. Namun, banyak juga yang sudah mendefinisikan peran-peran manajerial selain pengambilan keputusan. 

Para manajer biasanya mengambil keputusan dengan mengikuti sautu proses yang terdiri dari empat langkah.
Apa saja langkah-langkah yang diambil seorang manajer dalam pengambilan keputusan? 

  1. Langkah 1. Menentukan masalah (sebagai contoh keputusannya nanti berhubungan dengan beberapa problem atau dengan suatu peluang) 
  2. Langkah 2. Membuat model yang menjelaskan problem yang nyata dihadapi (the real-world problem).
  3. Langkah 3. Mengidentifikasi solusi-solusi yang mungkin untuk masalah yang sudah dimodelkan dalam langkah 2 dan mengevaluasi solusi-solusi tersebut.
  4. Langkah 4. Membandingkan, memilih, dan merekomendasikan solusi yang paling potensial untuk masalah yang dihadapi.

No comments:

Post a Comment