Pekerjaan atau Profesi yang Berkaitan Dengan Akuntansi

Pekerjaan atau profesi apa saja yang berkaitan dengan bidang akuntansi?

Berbagai macam jenis pekerjaan atau profesi yang ada dalam bidang akuntansi adalah:
  • Pemeriksaan Eksternal (External Auditing): dilakukan oleh akuntan publik atau auditor eksternal, yang memberikan opini mengenai kewajaran laporan keuangan klien. Dalam opininya, auditor menyatakan apakah laporan keuangan yang diperiksanya bebas atau mengandung salah saji yang material dan apakah laporan keuangan sudah disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Laporan keuangan klien merupakan tanggung jawab manajemen klien, bukan tanggung jawab akuntan publik. Akuntan publik tidak memberikan jaminan penun (garansi) tetapi hanya memberikan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan yang diperiksanya bebas dari salah saji yang material. Pemeriksaan eksternal ini sering dinamakan sebagai public accounting. [Baca juga: Pekerjaan Akuntan (Akuntansi) Yang Terkait Sistem Informasi]
  • Akuntansi Umum (General Accounting): melakukan pencatatan atas transaksi harian dan menyiapkan laporan keuangan.
  • Akuntansi Biaya (Cost Accounting): menentukan serta menyiapkan laporan harga pokok produksi. Akuntansi biaya ini lebih mengarah kepada akuntansi untuk perusahaan manufaktur.
  • Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System): merancang sistem pemrosesan data akuntansi. Data transaksi (input) diproses sedemikian rupa secara sistem mengghasilkan sebuah informasi (output) yang berguna dalam proses pengambilan keputusan.
  • Akuntansi Pajak (Tax Accounting): menyiapkan dan melaporkan perhitungan pajak penghasilan serta melakukan perencanaan pajak.
  • Pemeriksaan Internal (Internal Auditing): auditor internal mengevaluasi efisiensi dan efektivitas kinerja unit atau divisi maupun perusahaan secara keseluruhan serta memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional perusahaan telah 'berjalan' sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan manajemen.  Auditor internal tidak memberikan opini mengenai kewajaran laporan keuangan dari perusahaan di mana ia bekerja, melainkan hanya memberikan rekomendasi (saran-saran) perbaikan demi peningkatan efisiensi dan efektivitas. Auditor internal tidak memberikan opini, oleh karena posisinya dalam struktur organisasi yang memang tidak independen sebagai karyawan dari perusahaan bersangkutan. External Auditing lebih independen dibanding Internal Auditing, ooleh sebab itu pihak luar perusahaan lebih mempercayai opini yang diberikan oleh External Auditor mengenai kewajaran laporan keuangan.

                                                                                                                     diambil dari 225 soal jawab akuntansi dasar, Hery S.E., M.Si
Baca juga:

No comments:

Post a Comment