Algoritma forward-chaining menentukan apakah suatu proposisi (kalimat) tunggal dengan simbol q — sebagai query — didaptkan bernilai true (benar) berdasarkan konsekwensi logis oleh suatu basis pengetahuan yang berisi klausa-klusa tertentu. Algoritma ini mulai prosesnya berawal dari fakta yang diketahui (fakta = proposisi/kalimat yang bernilai true, atau sering disebut dengan literal positif, yaitu kalimat yang bukan negasi atau not dalam logika matematika) dalam basis pengetahuan. Jika semua premis implikasi diketahui, maka konklusi atau kesimpulan-nya ditambahkan ke sekumpulan fakta yang sudah diketahui [lihat catatan di bagian bawah artikel tentang yang dimaksud implikasi, premis, dan konklusi].
Belajar Gratis Seputar Sistem Informasi, Informatika, Bisnis, Akuntansi, & Manajemen