Siklus konversi adalah proses mengubah semua sumber daya input, seperti bahan mentah, tenaga kerja, pengeluaran-pengeluaran tambahan (seperti listrik, air, sewa gedung, pajak) menjadi barang jadi atau jasa yang siap dijual. Siklus konversi secara konsep pasti ada di semua organisasi, baik organisasi yang tergolong dalam industri jasa atau industri retail. Namun demikian yang paling terlihat jelas adalah dalam industri manufaktur, dimana akan kita bahas dalam bab ini. Kita mulai dengan review terhadap model produksi batch tradisional, yang terdiri dari empat proses dasar: (1) merencanakan dan mengontrol produksi, (2) melaksanakan pengerjaan produksi, (3) menjaga/mempertahankan kontrol inventori/persediaan, dan (4) melaksanakan pengerjaan akuntansi biaya.
Belajar Gratis Seputar Sistem Informasi, Informatika, Bisnis, Akuntansi, & Manajemen