Musim panas lalu, Google mencatatkan tonggak sejarah dengan menambah alamat web yang ke 1 trilliun ke dalam daftar halamannya. Namun angka fantastis sebesar itu rupanya hanya merupakan kepingan-kepingan dari keseluruhan web. Jauh diluar triliunan halaman web tersebut masih terbentang data tersembunyi seperti informasi keuangan, katalog belanja, jadwal penerbangan, penelitian medis dan semua jenis data yang tersimpan di database yang tetap masih tersembunyi dari search engine. Tantangan utama bagi search engine adalah penetrasi terhadap data yang disebut sebagai 'Deep Web', untuk menjelaskan mengapa tidak mampu menyediakan jawaban-jawaban yang memuaskan atas pertanyaan seperti berapa harga tiket termurah dari New York ke London pada hari Kamis depan? Atau kapan the Yankees memainkan Red Sox tahun ini? Jawaban-jawaban tersebut bisa saja tersedia hanya bila search engine tahu bagaimana mendapatkannya. Sekarang ini ada suatu proses pengembangan teknologi yang akan m...
Belajar Gratis Seputar Sistem Informasi, Informatika, Bisnis, Akuntansi, & Manajemen