Ketika melihat ke bisnis web analytic, google telah mengguncang pasar bisnis di bidang ini dengan layanan yang free dan dengan cepat merebut pangsa pasar. Namun peneliti CMS Watch mengatakan bahwa untuk perusahaan besar sebaiknya untuk mulai melirik Yahoo sabagai pemain web analytic.
Pada musim semi lalu, Yahoo membeli perusahaan web analytic IndexTools dan mengubah layanan-nya dibawah nama Yahoo Web Analytics. CMS Watch mengatakan dengan selesainya akuisisi ini, Yahoo secara perlahan sedang berpromosi dan mengembangankan lebih lanjut terhadap layanan ini, tetapi sudah menawarkan beberapa keunggulan atas Google Analytics.
Kedua layanan tersebut gratis, namun secara aktif dipasarkan oleh para reseller yang menawarkan jasa konsultan untuk membantu perusahaan dalam implementasinya.
"Google memiliki pelanggan lebih banyak dari yang lain," kata pendiri CMS Watch Tony Byrne kepada InternetNews.com. "Perbedaan pada tingkat fitur antara Google dan Yahoo ini tidaklah terlalu banyak. Jika anda adalah perusahaan yang kecil dan menengah, mungkin lebih memilih interface Google. Tetapi bila anda bicara mengenai perusahaan yang lebih besar dengan website yang besar maka Yahoo lebih relevan."
Siapa pengendali data web traffic?
Byrne mencatat bahwa ToS perjanjian baik dari Google dan Yahoo memberikan hak bagi perusahaan untuk menggunakan data yang mereka kumpulkan sebagai bagian dari agregasi data web traffick. Untuk layanan berbayar biasanya tidak demikian, data sepenuhnya adalah milik klien.
CMS Watch juga menilai Yahoo memiliki beberapa kelebihan dalam beberapa hal, misalnya default untuk monthly page-view 200 juta untuk Yahoo dan 5 juta untuk Google. Google akan menawarkan lebih bila anda aktif dalam Google Adwords. Keunggulan lainnya adalah bahwa, tidak seperti Google, Yahoo memberikan akses terhadap raw data web site, tidak hanya berupa ringkasan laporan, dan memberikan fitur untuk mengeksport data tersebut. Dan seandainya anda pindah ke layanan yang lain, fitur eksport tersebut mengijinkan anda untuk melanjutkan maintain data tersebut tanpa harus memulai lagi dari awal.
Secara keseluruhan CMS juga menemukan beberapa kekurangan terhadap Yahoo Web Analytics, termasuk kompleksitas administratif yang menyertai berbagai tingkat kegunaannya. Baik Google maupun Yahoo tidak akan benar-benar pas buat beberapa perusahaan besar. Apa yang telah dilakukan Google adalah berfokus pada menyederhanakan report, namun beberapa perusahaan tidak cukup dengan hasil yang sesederhana itu, kata Byrne
internetnews.com, beritati
Comments
Post a Comment