Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2018

Pengertian Explicit Heap Dynamic Variable, Keunggulan dan Kekurangannya

Explicit heap dynamic variable diikat/diasosiakan (bound) ke sel memory melalui run time instruction yang ditentukan oleh programmer secara explicit, misalnya dengan operasi new (pada C++).  Variable tersebut tidak diikatkan (binding) ke atribut nama (nameless memory cells), dan hanya dapat diakses melalui pointer atau reference. Type bindingnya adalah static dan terjadi saat compile time, namun storage binding adalah dynamic dan terjadi selama run time.  Kelebihannya adalah dukungan terhadap dynamic data structures seperti linked-list dan tree yang dapat tumbuh berkembang ataupun menyusut selama program berjalan.  Kekurangannya adalah inefisiensi dalam reference (cost of reference to variables), kesulitan dalam penggunaan pointer secara benar (reliable), dan kompleksitas dalam storage management.

Binding Antara Variabel dan Atributnya Pada Bahasa Pemrograman

Static vs Dynamic Binding Binding disebut static bila terjadi sebelum run-time mulai dan tetap tidak berubah selama eksekusi. Jika binding terjadi selama run-time atau bisa berubah saat eksekusi, maka disebut dynamic .  Umumnya bahasa pemrograman dengan static type binding memerlukan deklarasi baik deklarasi secara eksplisit maupun implisit. Tetapi bahasa pemrograman dengan dynamic type binding umumnya tidak ditentukan dengan deklarasi maupun pengejaan nama variabelnya (catatan: lihat deskripsi identifier dalam bahasa fortran di paragraf berikut di bawah). Bahasa pemrograman yang menerapkan static type binding dan yang dirancang sekitar tahun 1960-an umumnya menghendaki explicit declaration terhadap setiap variable, terkecuali bahasa tertentu seperti Perl, JavaScript, Ruby, dan ML. Dalam bahasa Fortran, identifier dengan awalan huruf I hingga N secara implicit bertipe integer, selain itu dianggap bertipe real .

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Perbedaan Serif vs Sans-Serif

Serif versus sans serif adalah cara paling sederhana untuk mengkategorikan jenis huruf; jenisnya memiliki serif atau dekorasi seperti ekor di ujung huruf atau sans-serif yang artinya tidak ada serif (sans adalah bahasa Prancis artinya "tanpa"). Serif adalah dekorasi kecil di akhir/ujung huruf . Times, New Century Schoolbook, Bookman, dan Palatino adalah contoh-contoh font serif. Helvetica, Verdana, Arial, Optima, dan Avant Garde adalah sans serif. Serif: ada dekorasi/ekor di ujung font, sans-serif: tidak ada dekor/ekor di ujung font Penggunaan Serif vs Sans-Serif

Perbedaan Typefaces vs Fonts

Typefaces adalah satu keluarga dari satu set atau lebih font yang biasanya memiliki bermacam-macam ukuran dan style . Fonts  adalah suatu kumpulan lengkap dari huruf, angka, simbol, atau karakter yang memiliki ukuran dan karakter tertentu (yang berisi satu jenis ukuran dan style ) yang masuk ke jenis typeface tertentu. Jadi perbedaan antara font dan typeface adalah font menunjuk sebuah anggota spesifik dari tipe keluarga seperti roman , boldface , atau italic type , sementara typeface menunjuk pada penampilan visual atau style yang konsisten dalam “keluarga” yang terkait dengan suatu kumpulan font.  Contoh typefaces adalah:  Arial  Calibri  Courier  Tahoma  Times new roman  Verdana  Contoh fonts adalah: