PHP Middleware, Debutan Zend Server

PHP merupakan salah satu bahasa yang paling populer untuk pengembangan web dan salah satu dari komponen penting dalam LAMP (Linux/Apache/MySQL/PHP). PHP sekarang di paket  dalam packages baru oleh Zend Server baru yang mencakup percepatan pembuatan kode, diagnosa problem, monitoring, updates dan termasuk web server. Meskipun PHP sangat terkait dengan deployment di linux, namun Zend Server juga tersedia dalam server berbasis Windows.

Dengan memunculkan aplication server yang baru tersebut, Zend, sponsor utama dibelakang project PHP, sedang memposisikan PHP sebagai pilihan enterprise yang lebih kuat dan sebagai alternatif selain Microsoft .Net dan solusi middleware berbasis Java. Dan dengan masa depan Java yang dipimpin oleh Sun yang sedang dalam status transisi, disana ada peluang bagi PHP untuk terus tumbuh pesat.

"PHP ada dimana-mana," kata CEO Zend Andi Gutmans. "Kami memiliki para pelanggan enterprise namun masih merasa ada sesuatu yang kurang untuk menjadikan PHP sebagai mainstream IT."

Ini adalah langkah terbaru Zend dalam meningkaykan profil PHP di dunia enterprise. Pada 2005, perusahaan tersebut sudah memulai usaha untuk menambahkan berbagai tool dan teknologi ke ekosistem PHP sebagai bagian dari visi Gutmans dalam mengembangkan PHP.

Dua teknologi yang muncul sebelumnya dari usaha tersebut adalah Zend Framework yang menyediakan framework untuk deployment aplikasi untuk PHP dan PDT (PHP Development Tools) IDE project di Eclipse. Server Zend yang baru ini juga mencakup Zebd Framework dan dapat memanfaatkan aplikasi PHP yang dibangun dengan menggunakan PDT.

Zend menawarkan dua versi dari Zend Server, versi komersial dengan adanya kemampuan monitoring termasuk dukungan server enterprise dan versi free yang disediakan untuk versi komunitas.


Gutmans berpendapat bahwa Zend Server mengambil inovasi-inovasi dari Zend Framework dan PHP sendiri dan kemudian menggabungkannya dalam satu package yang memudahkan bagi pengguna. Zend Server di bisa diset hanya dalam waktu kurang dari lima menit.

Bagi para pengguna Linux, Zend Server tersedia dalam format repository package untuk Red Hat, Novell dan Ubuntu. Dengan pendekatan repository ini, Zend Server akan diintegrasikan dengan proses update Linux secara normal dan para pengguna akan mendapatkan dependencies package yang diperlukan oleh system. Bagi para pengguna Windows akan mendapatkan installer komplit yang meliputi Apache Web Server, meskipun Zend juga support terhadap para pengguna yang ingin menggunakan IIS.

Zend memiliki kesepakatan strategis dengan Microsoft untuk menjamin bahwa PHP berjalan baik pada Server Windows.

Meskipun Zend Server bisa dianggap sebagai PHP middleware, dalam pengertian seperti Java middleware, Gutmans melihat bahwa ini sedikit berbeda.

"Saya secara pribadi tidak akan menyebutnya sebagai middleware -- meskipun itu middleware," kata Gutmans. "PHP adalah back end dari front end, dan front end dari back end, bergantung cara kita melihatnya. PHP dapat digunakan sebagai middleware, namun Saia hanya menyebutnya Web Application Server karena saya kira itulah yang terbaik bisa dipahami oleh para pengguna.

No comments:

Post a Comment