Skip to main content

Pencarian di Google dengan Hasil yang Lebih Bagus

Berikut adalah beberapa serba serbi modifikasi terhadap pencarian dengan google yang bisa digunakan sebagai pedoman untuk mempersempit pencarian dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Meskipun Sudah banyak artikel mengenai petunjuk ini, namun ada baiknya kembali saya ulang untuk mengingatkan bagi mereka yang sudah tahu dan memberi info bagi mereka yang belum tahu. Good Luck....

“ “ (Tanda petik ganda), berfungsi untuk mencari hasil pencarian dengan phrasa yang tepat
Yang dilakukan google: mencari untuk kata yang benar-benar tepat seperti yang diketik
Yang harus diketik di google: “Ibukota RI Jakarta”
Hasil yang didapat: semua yang mengandung phrasa yang tepat dengan “Ibukota RI Jakarta”

- (Tanda minus) berfungsi untuk mengeluarkan kata atau phrase tertentu
Yang dilakukan google: mengeluarkan hasil pencarian dari kata atau phrase tertentu
Yang harus diketik di google: Ibukota -RI -Jakarta
Hasil yang didapat: hasil yang mengadung kata ibukota namun tidak berhubungan dengan kata RI atau Jakarta

~ berfungsi untuk menghasilkan kata atau phrase yang serupa/synonym
Yang dilakukan google: mencari kata dan synonim-synonimnya
Yang harus diketik di google: ~PDA
Hasil yang didapat: hasil yang mengadung kata PDA, Palm, Windows CE, Pocket PC, Handheld, dsb

OR berfungsi untuk menghasilkan multiple kata
Yang dilakukan google: mencari salah satu kata yang diketik di kotak pencarian
Yang harus diketik di google: Ibukota Indonesia OR Jakarta
Hasil yang didapat: hasil yang mengadung kata Ibukota disambung dengan kata Indonesia atau Jakarta

berfungsi untuk menghasilkan range numerik
Yang dilakukan google: mencari dalam range angka tertentu
Yang harus diketik di google: Presiden Indonesia 1950 … 1960
Hasil yang didapat: hasil mengenai Presiden Indonesia selama periode 1950 dan 1960

define: berfungsi untuk mendapatkan definisi
Yang dilakukan google: mendefinisikan kata atau phrase
Yang harus diketik di google: define: web service
Hasil yang didapat: definisi tentang web service dan link-link terhadap definisi tersebut

site: berfungsi untuk mendapatkan situs tertentu
Yang dilakukan google: mencari website-website tertentu
Yang harus diketik di google: define: hacking site:co.id
Hasil yang didapat: referensi tentang hacking yang ada di semua website .co.id

link: berfungsi ntuk mendapatkan halaman-halaman yang ter-link ke url tertentu
Yang dilakukan google: mencari website-website yang ter-link ke url yang disebutkan
Yang harus diketik di google: link: www.infokomputer.com
Hasil yang didapat: halaman-halaman web yang me-link ke web site www.infokumputer.com

1 + 1 berfungsi ntuk mendapatkan jawaban matematika
Yang dilakukan google: berfungsi sebagai kalkulator
Yang harus diketik di google: 5 + 4 , 30% of 60 , 20^2 , sqrt(400) , dsb
Hasil yang didapat: jawaban perhitungan matematika

cm in foot berfungsi untuk konversi
Yang dilakukan google: mengonversi nilai ukuran
Yang harus diketik di google: 30 cm in foot , 100 C in F , 1 USD in IDR , dsb

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...