Skip to main content

nofollow

nofollow adalah nilai atribut pada kode HTML yang berfungsi untuk memberi instruksi pada beberapa search engine supaya hyperlink tersebut tidak akan memberi efek pada ranking index search engine. Ini dimaksudkan mengurangi keefektifan spam terhadap search engine sehingga akan meningkatkan kualitas hasil search engine dengan mencegah spamdexing.



Spamdexing adalah spam terhadap search engine atau biasa disebut juga dengan search spam atau search engine spam.

Konsep nofollow ini didesainoleh ketua tim webspam dari Google Matt Cutts dan Jason Shellen dari Blogger.com pada 2005.

Atribut nofollow pada HTML pada mulanya didesain untuk menghentikan comment/komentar pada blog. Para pembaca blog dan bloggers sangat menyadari masalah ini. Seperti halnya jenis spam lainnya yang berefek ke komunitasnya, spam pada komentar juga berefek pada keseluruhan komunitas blogging. Karena itu pada awal 2005 Matts Cutts dari Google dan Jason Shellen dari Blogger mendesain atribut untuk menghadapi masalah ini dan muncullah atribut nofollow.

Spesifikasi nofollow sudah di copyright-kan 2005-2007 oleh pembuatnya melalui W3C Patent Policy dan IETF.

Contoh penggunaannya:
<a href="http://www.example.com/" rel="nofollow">Example dot com</a>

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)