Skip to main content

Tugas dan kewajiban Database Administrator

Tugas dan kewajiban dari seorang database administrator secara umum meliputi: database planning, database design, database implementation, database operation and maintenance, and database change and growth.

Detil-detil fungsi di atas secara lebih spesifik adalah sebagai berikut:

  • Perencanaan Database (Database Planning)
    • Membuat strategi database perusahaan/organisasi
    • Mendefinisikan lingkungan database (database environment)
    • Mendefinisikan data requirements
    • Membuat data dictionary
  • Perancangan Database (Database Design)
    • Database lojikal (Logical database / schema)
    • External users' views (subschemas)
    • Internal view of database
    • Menentukan pengendalian database (Database controls)
  • Implementasi Database (Database Implementation)
    • Menentukan kebijakan akses terhadap database (Determine access policy)
    • Menetapkan pengenadalian keamanan database (Implement security controls)
    • Menentukan prosedut pengujian (Specify test procedures)
    • Menetapkan standar pemrograman (Establish programming standards)
  • Operasi dan maintenance database (Database Operation and Maintenance)
    • Mengevaluasi kinerja databse (Evaluate database performance)
    • Me-reorganisasi database sesuai dengan kebutuhan pengguna
    • Me-review berbagai standar dan prosedur yang sudah diterapkan
  • Perubahan dan pertumbuhan database (Database Change and Growth)
    • Membuat perencanaan untuk perubahan dan pertumbuhan (Plan for change and growth)
    • Meng-evaluasi teknologi baru (Evaluate new technology)

Baca juga post artikel terkait tentang:

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF ā€“ 1NF ā€“ 2NF ā€“ dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: ā€œTujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Databaseā€ , kita sudah mempelajari tentang: ā€œApa itu normalisasiā€ dan ā€œMengapa kita perlu melakukan normalisasiā€. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: ā€œKonsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Databaseā€ , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p āˆ§ q) āˆØ (āˆ¼p āˆØ (p āˆ§ āˆ¼q)) b.  (p āˆ§ āˆ¼q) āˆ§ (āˆ¼p āˆØ q)