Skip to main content

Berapa revenue ideal portal, situs, blog anda?

Berapa jumlah revenue ideal dari portal, situs, atau blog anda?

Belum ada teknik khusus yang jadi panduan untuk menghitung berapa jumlah revenue ideal yang seharusnya kita terima sebagai pemilik portal, situs, atau blog.

Namun matematika revenue ideal untuk media online bisa kita hitung seperti ini (ini menurut teknik pendekatan ala saya sendiri lho ya...):

Pada umumnya, untuk 1 unique pageviews seorang pengungunjung dibayar 0.001$ oleh program 'paid to click' dengan durasi 3 detik (time on site = 3 detik), 0.005$ untuk 15 detik, dan 0.01 untuk 30 detik. Jadi pengukuran berdasarkan time on site ini ternyata perbandingannya adalah linear. Ini berarti setara dengan 0.02$ per menit.

Jadi kalau menurut statistik google analytics, situs anda memiliki rerata time on site = 5 menit, berarti 1 unique pageviews (ingat unique pageviews, bukan pageviews) seharusnya anda mendapat revenue sebesar = 5 * 0.02 = 0.1$.

Contoh Simulasi:

Suatu portal xyz.com dalam satu bulan memiliki unique pageviews (bukan pageviews lho ya...hati-hati!) sebesar 2.500.000.  Time on site rerata adalah 3 menit. Berapa revenue ideal situs dalam satu bulan tersebut?

Revenue (R) = Unique Pageviews (UP) * Time on Site (TS) * 0.02$
                       = 150000 $
Dengan nilai kurs dolar ke rupiah = 9000, Revenue di atas berarti setara dengan 1.350.000.000 (1,3 milyar/bulan)

Catatan: harap diingat, angka di atas adalah revenue ideal lho ya. Bukan margin/net profit.

Silahkan menghitung revenue ideal portal, situs, atau blog pribadi anda.

Comments

  1. Kalau berdasarkan advertiser seperti UB .
    BLog lokal dengan trafik 1.000 / hari dibayar Rp.70.000 /bulannya

    Jadi 30.000 unik visitor = 70 ribu ^_^

    ReplyDelete
  2. Memang, tulisan di atas dalam konteks ideal dari sisi bisnis. Tetapi di Indonesia saya kira memang belum ada satu pun portal yang bisa mencapi revenue ideal berdasarkan rumus statistik tersebut. Bahkan portal terbesar seperti detik.com, kompas.com, dll belum mencapai revenue ideal berdasarkan rumus statistik di atas. Tetapi itu hanya masalah waktu saja. Cepat atau lambat akan menuju ke sana.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...