Skip to main content

Review tentang: Implementasi Knowledge Management Systems

Review tentang: Implementasi Knowledge Management Systems

Apa yang dimaksud dengan knowware?
Semua piranti teknologi (yang digunakan untuk tujuan praktis, software) untuk menunjang Knowledge Management. Istilah tersebut diperkenalkan sebagai analogi terhadap istilah hardware, software, middleware, dll. Istilah ini belum digunakan secara luas. Hasil pencarian di Google untuk kata kunci knowware pada desember 2006 mencapai 83.300 hit, coba bandingkan dengan 14 juta hit untuk kata kunci middleware dan hampi 40 juta untuk kata kunci firmware.


Bagaimana deskripsi kategori utama berbagai piranti atau tool Knowledge Management?
Tujuh kategori utama dari piranti atau tool Knowledge Management adalah:
  • tool-tool komputasi kolaboratif, untuk mengalirkan knowledge di dalam organisasi
  • Knowledge servers, untuk menyimpan dan menyediakan akses ke knowledge repository
  • EKP (Enterprise Knowledge Portal)
  • EDM (Electronic Document Management)
  • Knowledge harvesting tools
  • Search engines, untuk menemukan knowledge dalam repository
  • KM suites
Apa definisi dari Enterprise Knowledge Portal?
Enterprise Knowledge Portal. EKP menyediakan akses yang enak ke dalam knowledge yang disimpan dalam tubuh organisasi, sementara ada server yang menangani dokumen dan knowledge management dari KMS

Apa definisi dari Electronic Document Management dan bagaimana mengkaitkan dengan Knowledge Management dan CMS?
Electronic Document Management (EDM). Karena sangat banyak knowledge disimpan dalam bentuk dokumen yang sangat beragam jenis dan bentuknya dan tidak terstruktur, EDM didesain untuk memanage dokumen-dokumen yang seperi itu. Dan tool ini benar-benar sangat cocok untuk pekerjaan samacam itu.
EDM terkait dengan CMS (Content Management System) karena CMS adalah suatu pendekatan baru terhadap EDM yang memiliki fitur-fitur untuk versioning (histori perubahan dokumen atau versi) dan untuk menggambarkan business rules di dalam aktivitas document management.

Bagaimana deskripsi untuk knowledge harvesting?
Knowledge harvesting adalah proses untuk mengambil knowledge dari para pengguna dengan keterlibatan atau aktivitas seminimal mungkin. Tool-tool seperti itu menganalisa berbagai macam dokumen dengan jenis-jenis tertentu, seperti email atau word processing, untuk konten yang mengindikasikan knowledge, tool-tool tersebut kemudian menggunakan informasi tersebut untuk menyimpan dokumen sebagai knowledge atau untuk mengkategorikan pengarang/pencipta dokumen sebagai sumber knowledge.

Apa saja sistem-sistem yang seringkali diintegrasikan dengan Knowledge Management System?
Knowledge Management System (KMS) mengintegrasikan sistem-sistem komunikasi, kolaborasi dan storage.

Baca juga artikel rujukan utuh di: Implementasi Knowledge Management Systems

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...