Prediksi: 10 Keahlian Bidang IT Terlaris di Tahun 2016

Banyak perusahaan akan mendapatkan tantangan yang berat dalam pencarian sumber daya TI pada tahun 2016. Kebutuhan akan karyawan TI tidak dapat dielakkan karena adanya kenaikan beban kerja dalam beberapa tahun terakhir, banyaknya inisiatif baru berbasis teknologi, persaingan yang ketat dalam memperebutkan karyawan TI yang memiliki bakat yang bagus, dsb. Jadi tantangan dalam merekrut sumber daya TI akan semakin rumit dari sebelumnya. Untuk mengatasinya, perusahaan perlu menerapkan strategi yang komprehensif dalam merekrut karyawan-karyawan tersebut. Perusahaan juga perlu menerapkan banyak usaha untuk retensi sehingga orang-orang berbakat tersebut tidak mudah keluar. [Baca juga: Tantangan perusahaan dan pemegang posisi manajerial dalam masalah kekaryawanan di era informasi]

Para pencari kerja TI yang berbakat, di sisi lain, sedang duduk manis dalam menghadapi tahun 2016, karena diprediksi gaji akan tetap naik dengan meningkatnya 'demand' terhadap bakat-bakat yang bagus yang melebihi jumlah 'supply' untuk para profesional yang berkualitas. Suatu perusahaan riset teknologi, yang sering melaporkan panduan gaji karyawan TI, memproyeksikan kenaikan gaji di atas 5% untuk gaji TI di tahun 2016.

Apakah Anda terpacu untuk memenuhi apa yang menjadi kebutuhan bidang TI di tahun 2016 dan siap untuk terjun ke pasar kerja 2016?? Kalau iya, Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki skill yang ada dalam daftar terlaris di bawah ini. [Baca juga: 8 Tempat Freelance Online Terbaik dan Valid]

Berikut adalah prediksi 10 keahlian TI terlaris pada 2016, berdasarkan laporan survey dari suatu perusahaan TI terkemuka.

1. Arsitektur TI
  • Dari 42% responden, mereka mengatakan akan mencari orang-orang dengan keterampilan ini pada tahun 2016.
  • Keahlian bidang ini baru masuk dalam daftar paling laris/dibutuhkan pada tahun ini dan langsung berada dalam posisi nomor 1 paling dibutuhkan.
Daftar 10 terlaris ini rupanya dimulai dengan suatu kejutan. Meskipun arsitektur TI merupakan suatu ilmu yang mendasar bagi semua pekerja TI di semua tingkatan  dan peran, tetapi keahlian ini sangat jarang masuk dalam 10 daftar terlaris. Istilah "arsitek TI" mencakup berbagai spesialis, mulai dari arsitektur TI skala enterprise hingga arsitektur cloud, jadi bagi para perekrut hal ini adalah sesuatu yang sangat masuk akal bahwa keahlian arsitektur TI sangatlah dibutuhkan bagi perusahaan yang ingin bergerak maju dengan berbagai macam proyek yang didorong/berorientasi  teknologi. 

Seorang CIO mengatakan banyak orang yang bagus dengan bakat arsitektur TI tetapi dia juga menambahkan bahwa "kami masih mencari orang-orang dengan pemahaman yang kuat pada arsitektur enterprise." Kami ingin orang-orang tersebut untuk memikirkan berbagai standar industri dan framework, dan kemudian menetapkannya sehingga kita dapat memiliki suatu keseragaman dalam mengelola TI. "

2. Pemrograman / Pengembangan Aplikasi
  • 40% dari responden  mengatakan mereka akan mencari orang-orang dengan keterampilan ini pada tahun 2016.
  • Keahlian ini berada pada  peringkat No 1 dalam daftar terlaris tahun lalu
Meski ada kekhawatiran bahwa keahlian pemrograman adalah komoditas yang bisa diperoleh dengan harga murah, tetapi pemrograman dan pengembangan aplikasi tetap menjadi salah satu keahlian yang paling dicari oleh perusahaan TI. Teknologi menyentuh semua hal saat ini, dan para programmer atau pengembang adalah orang-orang yang membuat semuanya berjalan dengan baik.

Kebutuhan untuk programmer dan pengembang juga bermunculan di berbagai daerah baru, ini juga disebabkan munculnya berbagai perangkat mobile dan munculnya Internet of Things. 

3. Project Management (Manajemen Proyek)  
  • 39% dari responden mengatakan mereka akan mencari orang-orang dengan keterampilan ini pada tahun 2016.
  • Keahlian ini berada pada peringkat No 2 tahun lalu dalam daftar terlaris
Hampir setengah (46%) dari responden survei mengatakan bahwa pengeluaran untuk teknologi mereka akan meningkatkan pada 2016, jadi tidak mengherankan bahwa manajemen proyek tetap berada dalam daftar 5 besar paling atas: pengeluaran/belanja yang meningkat berarti akan ada lebih banyak proyek - dan itu berarti lebih banyak orang akan dibutuhkan untuk mengelola proyek.

Sebenarnya ini bukan keahlian yang baru, tetapi perbedaannya dengan sekarang adalah cara kita melakukan perulangan berbagai proyek dan dengan eksekusi yang jauh lebih cepat. Jadi dibutuhkan sedikit kemahiran yang lebih dalam manajemen proyek dan orang-orang yang memiliki kenyamanan dan kecepatan dengan pendekatan seperti ini banyak dibutuhkan

4. Big Data
  • 36% dari responden mengatakan mereka akan mencari orang-orang dengan keterampilan ini pada tahun 2016.
  • Keahlian ini berada pada peringkat No 10 dalam daftar terlaris tahun lalu
Lonjakan minat berbagai perusahaan dalam menggunakan data untuk mendorong bisnis telah memunculkan kebutuhan untuk keahlian big data. Sehingga keahlian ini melonjak dalam daftar terlaris dari No 10 tahun lalu ke No 4 saat ini. 

Selain itu, big data / analytics menduduki peringkat No 1 pada daftar teknologi yang saat ini pada tahap beta-testing atau dalam pilot-project dalam berbagai perusahaan, dengan 23% mengatakan mereka terlibat dalam inisiatif tersebut.

Ketika muncul inisiatif big data, perusahaan biasanya mencari orang-orang yang dapat membantu mereka mengelola data. Mereka ingin orang-orang yang bisa menafsirkan data dan kemudian membantu membuat data untuk menjadi hidup secara visual, sehingga para eksekutif bisa lebih mudah memahami apa yang diberitahukan data kepada mereka.

5. Bisnis Intelligence / Analytics
  • 34% dari responden mengatakan mereka akan mencari orang-orang dengan keterampilan ini pada tahun 2016.
  • Keahlian ini menduduki peringkat No. 7 tahun lalu pada daftar terlaris.
Stabil berada dalam daftar 10 terlaris adalah area lain yang berkaitan dengan spesialisasi data, yaitu: BI dan analytics.

Kebutuhan untuk profesional TI dengan keahlian ini cukup kuat, terutama dalam industri healthcare, asuransi, jasa keuangan dan ritel - industri dimana penggunaan BI dan analytics lebih matang daripada di sektor lain.

6. Helpdesk / Technical Support
  • 30% dari responden mengatakan mereka akan mencari orang-orang dengan keterampilan ini pada tahun 2016.
  • Ketrampilan ini berada pada peringkat No 3 dalam daftar tahun lalu
Pertumbuhan organisasi mengakibatkan berkembangnya kebutuhan teknologi. Jadi ketrampilan ini tetap masih dalam daftar yang dibutuhkan. tetapi persaingan untuk ketrampilan juga ketat. Jadi untuk merekrut orang dengan ketrampilan ini, utamakan bahwa mereka dapat berkomunikasi dan memiliki keterampilan layanan pelanggan yang baik. Karena untuk kebutuhan terhadap ketrampilan ini, orang bisa dididik tentang keterampilan teknologinya, tetapi Anda akan sulit mengajarkan tentang kepribadian.

7. Administrasi Database
  • 25% dari responden mengatakan mereka akan mencari orang-orang dengan keterampilan ini pada tahun 2016.
  • Keahlian ini berada pada peringkat No 6 tahun lalu
Kebutuhan terhadap database administrator tetap tinggi, hal ini juga disebabkan karena kebutuhan yang terus meningkat dalam big data, BI dan analytics. Dalam suatu panduan gaji bidang teknologi dari suatu perusahaan riset teknologi menunjukkan bahwa database administrator adalah salah satu spesialisasi yang paling dibutuhkan, yang disebabkan karena banyaknya perusahaan yang menggunakan big data analytics untuk membantu menginformasikan keputusan bisnis dan mempercayakan hal ini pada personel khusus untuk mengelola dan menafsirka data mentah.

Dalam panduan ini juga disebutkan bahwa gaji untuk posisi databse administrator akan naik sebesar 4% sampai 9% tahun depan. (Gaji di Amerika mulai dari sekitar $100.000 hingga $200.000). [Baca juga: 10 Pekerjaan IT Idaman dengan Gaji Tinggi ] 

Orang-orang yang dibuthkan adalah mereka dengan latar belakang yang luas dalam administrasi database dan pemahaman yang mendalam dengan berbagai  data reporting and tools dan teknologi seperti Oracle, SQL, DB2 dan Hadoop.

8. Ahli Keamanan TI / Kesesuaian / Tata Kelola
  • 25% dari responden mengatakan mereka akan mencari orang-orang dengan keterampilan ini pada tahun 2016.
  • Keahlian ini berada peringkat No 4 tahun lalu
Meskipun keahlian keamanan TI turun dari No 4 dalam daftar peringkat terlaris tahun lalu, tetapi jangan salah menilai tentang pentingnya keamanan TI: para profesional keamanan TI selalu menjadi kebutuhan dan diprioritaskan untuk mendapat gaji tinggi. Tepatnya 50% dari profesional TI yang berpartisipasi dalam survei ini mengatakan bahwa mereka berencana untuk meningkatkan pengeluaran pada teknologi keamanan dalam 12 bulan ke depan, dan keamanan adalah No 2 di antara yang paling penting pada proyek TI yang sedang berlangsung.

Para pendukung untuk kompensasi yang tinggi untuk bidang keamanan TI terus naik karena adanya kebutuhan untuk orang-orang berbakat yang kuat, dan karena spesialis keamanan memainkan peran penting dalam kebanyakan organisasi. Menurut panduan gaji dari suatu perusahaan riset teknologi, pada tahun 2016, gaji di bidang keamanan TI akan naik sekitar 5% sampai 7% tahun depan. (Di amerika besarnya gaji ini mulai dari $100.000 hingga hampir $200.000 rata-rata). [Baca: Gaji IT di Indonesia - Benchmark Menurut ZDNet

9. Cloud / SaaS
  • 25% dari responden mengatakan mereka akan mencari orang-orang dengan keterampilan ini pada tahun 2016.
  • Keahlian ini dalam peringkat tahun lalu masih berada pada No. 12
Perusahaan riset IDC memprediksi bahwa lebih dari setengah dari infrastruktur TI dan investasi pada perangkat lunak akan berbasis cloud pada tahun 2018. Lebih spesifik lagi, pengeluaran untuk layanan public cloud akan tumbuh lebih dari $127 miliar pada tahun 2018, menurut laporan perkiraan IDC.

10. Web Development 
  • 24% dari responden mengatakan mereka akan mencari orang-orang dengan keterampilan ini pada tahun 2016.
  • Keahlian ini berada pada peringkat No. 5 tahun lalu
Pengembangan web selalu konsisten dalam daftar  10 terlaris dalam keahlian TI karena organisasi saat ini sudah bergantung pada Web sebagai saluran untuk menghubungkan dengan pelanggan, klien, mitra dan karyawan semenjak mereka membangun situs pertama mereka satu atau dua dekade lalu. 

Saat ini mereka tidak lagi perlu memerlukan pengembang Web untuk membangun web lagi, tetapi mereka tetap membutuhkan orang-orang dengan kemampuan ini untuk memastikan bahwa situs mereka tetap berjalan dengan baik dan siap untuk melakukan bisnis. Perusahaan ingin memastikan bahwa mereka memiliki website yang mobile-friendly, mudah dalam navigasi, dan yang menampilkan produk dan layanan lainnya sehingga mendorong pertumbuhan penjualan."

Baca juga:

No comments:

Post a Comment