Skip to main content

Review Topik Pengambilan Keputusan: Fase Choice

1. Jelaskan perbedaan antara principle of choice (prinsip dalam menghadapi pilihan) dan fase choice (memilih) yang sebenarnya dalam pengambilan keputusan.
Principle of choice atau prinsip dalam memilih adalah kriteria yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan menerima dari suatu pendekatan solusi. Dengan kata lain, ini adalah dasar untuk memutuskan apakah salah satu pendekatan lebih unggul daripada yang lain. Prinsip memilih adalah umum: artinya, ini berlaku untuk berbagai macam situasi dalam pengambilan keputusan.
Fase choice atau fase memilih dalam pengambilan keputusan menggunakan satu atau lebih prinsip memilih tadi, dipilih selama fase ini atau sebelumnya, untuk memilih alternatif dalam situasi tertentu.

2. Mengapa beberapa orang mengklaim bahwa fase memiliki adalah titik dimana keputusan benar-benar dibuat?
Karena, dalam arti tertentu, itulah keputusan. Keputusan, memilih salah satu alternatif yang tersedia, dibuat dalam tahap ini. Oleh karena itu, memang mudah bila menyamakan kedua hal ini.
Namun, fase memiliih karena istilah ini biasanya digunakan untuk mencakup lebih dari satu hal, maka ini juga mencakup perbandingan yang mengarah ke hal ini (memilih) dan penilaian kehandalan dan konsekuensi yang merugikan yang mungkin menyebabkan si pembuat keputusan untuk memilih alternatif yang kurang diinginkan dalam kondisi ideal tapi juga cenderung menyebabkan bencana dalam keadaan lainnya.

3. Bagaimana analisa sensitivitas bisa membantu dalam fase memilih?
Analisa sensitivitas menentukan bagaimana suatu alternatif merespon perubahan kecil dalam parameter input. Suatu alternatif yang kelihatannya terbaik untuk sekumpulan parameter nominal mungkin menghasilkan hasil yang jauh lebih buruk bila ada perubahan kecil di dalamnya. Alternatif lainnya, yang mungkin tidak akan menarik jika semua parameter memiliki nilai nominalnya, mungkin lebih handal-yaitu, mungkin tidak turun/menjadi lebih buruk sebanyak jika mereka mulai mengawali dari nilai-nilai itu. Oleh karena itu mungkin menjadi pilihan yang lebih baik dalam prakteknya, karena variasi statistik dengan nilai-nilai ini adalah hanya untuk sekedar diharapkan.

Daftar link terkait topik 'Decision Making, Systems, Modeling, and Support':

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)