Skip to main content

Review Topik: Komponen-komponen Sistem Pendukung Keputusan

1. Apa saja komponen utama dari SPK/DSS dan jelaskan secara singkat masing-masing komponen tersebut?

Komponen-komponen utamanya adalah: manajemen data, model manajemen, antarmuka pengguna dan basis pengetahuan.
  • Manajemen data mencakup sistem manajemen basis data (satu atau lebih basis data).
  • Manajemen model mencakup model-model dan sistem manajemennya.
  • User interface (antarmuka) mencakup komunikasi dua-arah antara manusia-komputer dan manajemennya.
  • Basis pengetahuan mencakup peningkatan terhadap kecerdasan buatan untuk komponen-komponen lain.
2. Bagaimana menjelaskan secara singkat tentang penggunaan Web di masing-masing komponen utama dari SPK/DSS?

Secara ringkas bisa dijelaskan seperti berikut:
  • Sistem manajemen basis data (DBMS): Data biasanya disimpan di server diakses melalui Web.
  • Sistem manajemen basis model (MBMS): Model dapat disimpan secara eksternal dan diakses melalui Web. Model-model juga dapat dikembangkan untuk berjalan pada server aplikasi, yang juga diakses melalui Web.
  • Sistem dialog antarmuka: Web browser menyediakan antarmuka pengguna secara visual (GUI).
  • Sistem manajemen berbasis pengetahuan (KBMS): Banyak metode AI telah diimplementasikan dalam sistem berbasis web, sehingga memudahkan basis pengetahuan untuk berintegrasi dengan komponen SPK/DSS lainnya.
3. Bagaimana komponen berbasis pengetahuan membantu masing-masing komponen DSS lainnya?

Suatu komponen berbasis pengetahuan dapat membantu masing-masing dari tiga komponen lain antara lain dengan cara:
  • Teknik-teknik kecerdasan buatan bisa membantu pengguna dalam menggunakan komponen lainnya.
  • Metode-metode dalam kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bisa membantu secara langsung dalam pengambilan keputusan, misalnya melalui penalaran simbolik.
  • Metode-metode kecerdasan buatan (AI) juga bisa mengaktifkan pengambilan keputusan otomatis untuk masalah yang cukup terstruktur.
  • Piranti-piranti lain seperti sistem pakar dan jaringan saraf tiruan bisa lebih akurat dibandingkan metode-metode lainnya.
4. Bagaimana struktur dasar dari SPK/DSS dan komponen-komponennya?

Seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:


  • Antarmuka (User interface / UI) menghubungkan pengguna ke komponen-komponen sistem lainnya.
  • Subsistem basis pengetahuan, selain yang terhubung ke pengguna melalui antarmuka (UI), mungkin juga terhubung ke sistem manajemen database untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, terhubung juga ke model eksternal, dan ke basis pengetahuan organisasi.
  • Subsistem manajemen model yang menghubungkan manajemen data ke model-model.
  • Manajemen data, selain koneksi ke manajemen model dan subsistem basis pengetahuan yang telah dicatat, menghubungkan ke sumber-sumber data internal dan eksternal.
  • Model dikendalikan oleh subsistem manajemen model, mungkin mengendalikan atau dikendalikan oleh subsistem basis pengetahuan, dan berkomunikasi dengan pengguna melalui antarmuka (UI).
  • Seluruh SPK/DSS dapat berkomunikasi dengan sistem-sistem dan jaringan lain jika diperlukan.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...