Skip to main content

Review Topik Pemodelan dan Analisa: Paket-paket Software Kuantitatif dan Manajemen Basis Model

1. Jelaskan mengapa OLAP adalah semacam sistem pemodelan.

OLAP adalah pendekatan fleksibel untuk analisis data. Paket-paket OLAP telah berevolusi dari berbagai macam asal-usul. Karena menganalisis data seringkali membutuhkan model, vendor-vendor perangkat lunak OLAP telah menambahkan kemampuan pemodelan untuk sistem-sistem mereka, sehingga membuat OLAP juga merupakan sistem pemodelan di samping fitur-fitur lainnya.

2. Apa saja tiga kelas/kategori dari model dan berilah contoh dua jenis masalah yang dapat dipecahkan oleh model-model tersebut.

Tiga kelas dari model yang bisa disebutkan dalam topik ini adalah beberapa paket software kuantitatif, sistem spreadsheet Excel, dan sistem-sistem OLAP.

Paket-paket perangkat lunak kuantitatif dapat memecahkan masalah optimasi umum serta masalah yang timbul dalam terapan tertentu. 

Sistem-sistem OLAP dapat mengatasi (meskipun mungkin tidak memecahkan) masalah yang jawabannya terletak pada suatu data warehouse yang besar. Sistem-sistem ini cenderung menjadi masalah di mana data historis dapat berfungsi sebagai panduan untuk masa depan. Dua contohnya adalah (a) management hasil maskapai, di mana data historis menunjukkan bagian kursi mana saja yang akhirnya akan terjual pada penerbangan tertentu akan terjual X hari sebelum keberangkatan; dan (b) analisis demand ritel, di mana analisis ini dapat menunjukkan bagaimana penjualan memerinci melalui serangkaian faktor dan apa saja tren yang sedang terjadi disitu.

3. Mengapa manajement model adalah sesuatu yang sulit?

Pengembangan sistem manajemen basis model adalah sesuatu yang sulit karena ada begitu banyak kategori/kelas model yang berbeda yang dapat digunakan. Adalah sesuatu yang sulit untuk mengetahui model-model mana yang harus disertakan dan model-model mana yang mungkin perlu dimodifikasi untuk digunakan. Lebih jauh lagi, pemilihan model yang tepat membutuhkan keahlian karena beberapa model mungkin hanya bisa berlaku untuk satu situasi. Akhirnya, setiap organisasi menggunakan model-model yang berbeda, tidak seperti sistem manajemen basis data, dimana basis data kebanyakan organisasi 'mengikuti model relasional baris-dan-kolom.

Daftar link terkait review topik: pemodelan dan analisa:

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...