Skip to main content

Review Topik Pemodelan dan Analisa: Struktur Model-model Matematika Untuk Pendukung Keputusan

1. Apa yang dimaksud dengan variabel keputusan (decision variable)?

Suatu variabel keputusan (decision variable) adalah elemen data dikontrol oleh pembuat keputusan, dimana berbagai macam kemungkinan nilainya bisa menjelaskan beberapa alternatif.

2. Jelaskan dengan singkat mengenai tiga komponen utama dari pemrograman linear (linear programming).

Dari empat komponen dari setiap model matematika yang digunakan untuk pendukung keputusan, pemrograman linear menggunakan variabel hasil (result/outcome variables), variabel keputusan (decision variable) dan variabel bebas/tak terkendali (parameter). Model-model pemrograman linear tidak menggunakan komponen keempat, yaitu variabel hasil antara (hasil sementara atau intermediate result).
Teteapi ada kemungkinan jawaban lain yang mungkin yang tidak terkait dengan konsep pada bagian ini. Misalnya, orang bisa mengatakan bahwa tiga komponen utama dari pemrograman linear adalah fungsi objektifnya, variabel keputusannya, dan batasan-batasannya.

3. Jelaskan tentang peran variabel hasil antara (intermediate result).

Variabel hasil antara adalah hasil dari salah satu bagian dari suatu model, yang pada gilirannya akan menjadi input ke bagian lain dari model. Perannya adalah untuk menyederhanakan proses pemodelan dengan memecah suatu masalah yang kompleks menjadi beberapa sub-masalah yang sederhana, untuk menyajikan data yang menjadi pusat perhatian manajemen yang mungkin tidak terlihat antara sistem input dan sistem output akhir, dan untuk membantu dalam melakukan debugging suatu model dengan membantu si pembuat model untuk mencari penyebab kesulitan-kesulitannya.

Struktur model matematika (model kuantitatif)
Daftar link terkait review topik: pemodelan dan analisa:

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...