1. Apa yang dimaksud dengan melakukan pengambilan keputusan dengan asumsi kepastian, risiko, dan ketidakpastian?
Pengambilan keputusan dengan asumsi kepastian: nilai dari seluruh variabel yang mempengaruhi keputusan, termasuk nilai-nilai tentang masa depan, semuanya diketahui atau diasumsikan diketahui.
Pengambilan keputusan dengan risiko: nilai yang tepat dari suatu variabel keputusan tidak diketahui, tetapi distribusi probabilitas statistiknya diketahui (atau dapat diasumsikan).
Pengambilan keputusan dengan ketidakpastian: bahkan data tentang distribusi probabiltas pun tidak diketahui.
2. Bagaimana pengambilan keputusan dengan asumsi kepastian diterapkan?
Pengambilan keputusan dengan asumsi kepastian dapat diterapkan dengan model matematika yang akan menghasilkan solusi optimal.
3. Bagaimana pengambilan keputusan dengan asumsi ketidakpastian diterapkan?
Pengambilan keputusan dengan ketidakpastian dapat diterapkan, pertama, dengan mencoba untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Jika hal ini tidak mungkin atau jika ketidakpastian tetap ada setelah hal ini dilakukan, maka perlu untuk mengevaluasi berbagai macam hasil dari berbagai nilai yang mungkin muncul dari berbagai macam variabel keputusan. Pilihan kemudian tergantung pada sikap si pembuat keputusan terhadap risiko. Misalnya, salah satu solusi mungkin memiliki nilai yang lebih tinggi dari solusi yang lain, tetapi juga kemungkinan memiliki risiko negatif yang lebih tinggi. Seorang manajer dengan kecenderungan untuk berjudi mungkin memilih solusi itu, sedangkan manajer yang lebih konservatif dan menghindari risiko akan memilih solusi yang menawarkan imbal hasil yang lebih rendah tetapi juga meminimalkan kemungkinan kerugian.
4. Bagaimana pengambilan keputusan dengan berbagai asumsi risiko diterapkan?
Pengambilan keputusan dengan risiko yang diterapkan dapat ditangani dengan cara mempertimbangkan distribusi probabilitas dari berbagai variabel keputusan dan menerapkan melalui model dengan distribusi tersebut. Hasilnya akan menjadi distribusi berbagai macam hasil.
Perhatikan bahwa rerata dari distribusi berbagai macam hasil seringkali bukan hasil yang diperoleh ketika mengampil keputusan dengan asumsi kepastian jika setiap variabel memiliki nilai rerata nya. Hal ini karena, dalam model yang kompleks, berbagai variabel keputusan berinteraksi dengan cara yang kompleks dan efeknya tidak selalu terlihat jelas.
Pendekatan lain untuk masalah dengan asumsi risiko adalah dengan cara memilih nilai yang acak dari distribusi probabilitas masing-masing variabel keputusan dan kemudian menjalankan modelnya, dengan asumsi kepastian, dengan nilai-nilai tersebut. Hal ini diulang sampai didapatkan hasil dari distribusi statistiknya. Pendekatan ini digunakan ketika model yang digunakan terlalu kompleks bila dijalankan dengan cara distribusi statistik secara langsung.
Daftar link terkait review topik: pemodelan dan analisa:
Area pengambilan keputusan: kepastian, risiko, dan ketidakpastian |
Daftar link terkait review topik: pemodelan dan analisa:
- Review Topik Pemodelan dan Analisa: Pemodelan Management Support Systems
- Review Topik Pemodelan dan Analisa: Struktur Model-model Matematika Untuk Pendukung Keputusan
- Review Topik Pemodelan dan Analisa: Kepastian, Ketidakpastian, dan Risiko
- Review Topik Pemodelan dan Analisa: Pemodelan Sistem Pendukung Management Dengan Spreadsheet
- Review Topik Pemodelan dan Analisa: Optimasi Pemrograman Matematis
- Review Topik Pemodelan dan Analisa: Analisa Dengan Banyak Tujuan, Analisa Sensitivitas, Analisa Bagaimana-Jika, dan Pencarian Tujuan
- Review Topik Pemodelan dan Analisa: Analisa Keputusan Dengan Tabel Keputusan Dan Pohon Keputusan
- Review Topik Pemodelan dan Analisa: Pengambilan Keputusan Multi-Kriteria Dengan Perbandingan Berpasangan
- Review Topik Pemodelan dan Analisa: Metode Pencarian Dalam Pemecahan Masalah
- Review Topik Pemodelan dan Analisa: Simulasi
- Review Topik Pemodelan dan Analisa: Simulasi Interaktif Visual
- Review Topik Pemodelan dan Analisa: Paket-paket Software Kuantitatif dan Manajemen Basis Model
Comments
Post a Comment