Skip to main content

Review Topik Pemodelan dan Analisa: Pengambilan Keputusan Multi-Kriteria Dengan Perbandingan Berpasangan

1. Apa yang dimaksud dengan Proses Hirarki Analitik atau Analytic Hierarchy Process (AHP)?

Proses hirarki analitik (AHP), adalah struktur pemodelan yang sangat baik untuk menyajikan berbagai problem yang multi-kriteria (beberapa sasaran, beberapa tujuan)-dengan beberapa set kriteria dan alternatif (pilihan) -umumnya ditemukan di lingkungan bisnis.

2. Langkah-langkah apa yang diperlukan dalam menerapkan AHP?

Pembuat keputusan menerapkan AHP untuk menguraikan problem pengambilan keputusan menjadi berbagai alternatif dan kriteria yang relevan. AHP memisahkan analisis terhadap kriteria dengan berbagai alternatif, yang membantu pengambil keputusan untuk fokus pada bagian problem yang kecil dan yang dapat dikelola dengan baik.

3. Apa perbedaan antara software AHP dan software seperti ChoiceAnalyst?

Software ChoiceAnalyst mengambil pendekatan langsung, dengan menggunakan turunan gradien bebas dan probabilitas dan statistik untuk menghasilkan suatu sampling dengan menggunakan tingkat 'confidence' dan interval 'convidence' (yang defaultnya adalah suatu pilihan model) dan perhitungan ranking. Yang menjadi minimum global bisa ditemukan secara iterasi yang bisa memenuhi boot kriteria dan yang terbaik memenuhi kriteria si pembuat keputusan bersama dengan matriks bobot preferensi yang berpasangan. Jumlah iterasi untuk mencapai konvergensi tergantung pada model tertentu yang digunakan.

Daftar link terkait review topik: pemodelan dan analisa:

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...