Skip to main content

Review Topik: Pengguna Sistem Pendukung Keputusan

1. Apa saja dua kelas/kategori dalam arti yang luas tentang pengguna SPK/DSS?

Para manajer (temasuk apa yang disebut dengan para staff/pekerja pengetahuan), yang ditugaskan oleh organisasi untuk memecahkan masalah dengan menggunakan SPK/DSS yang memang dirancang untuk membantu mereka, dan para spesialis staf, yang membantu mereka menggunakan berbagai aspek SPK/DSS yang berada di luar kemampuan teknis mereka atau akan memerlukan terlalu banyak waktu mereka.

2. Apa saja empat jenis perantara dalam SPK/DSS?
  • Para asisten staf memiliki pengetahuan khusus tentang masalah-masalah manajemen dan beberapa berpengalaman dengan teknologi pendukung keputusan.
  • Para pengguna tool yang sudah ahli sangat terampil dalam penerapan satu atau lebih jenis tool untuk memecahkan masalah khusus. Seorang pengguna tool yang ahli melakukan tugas-tugas dimana si pemecah masalah tidak memiliki ketrampilan atau pelatihan untuk melakukannya.
  • Para business (yistem) analist memiliki pengetahuan umum di bidang terapan, pendidikan administrasi bisnis formal (bukan dalam ilmu komputer), dan keterampilan yang mumpuni dalam menggunakan tool-tool untuk konstruksi SPK/DSS. Mereka biasanya melakukan tugas-tugas dimana seorang manajer, pada prinsipnya, bisa melakukannya sendiri, dengan meluangkan waktunya untuk tugas-tugas yang lebih berharga.
  • Para fasilitator (dalam GSS) mengontrol dan mengkoordinasikan penggunaan perangkat lunak untuk mendukung pekerjaan orang-orang yang bekerja dalam kelompok. Fasilitator juga bertanggung jawab untuk melakukan sesi workgroup.
3. Mengapa kebanyakan pengguna biasanya sangat terampil dalam pola penggunaan SPK/DSS mereka?

Banyak hal yang bernilai dari penggunaan SPK/DSS adalah kemampuannya untuk mencoba berbagai kombinasi parameternya dan pengguna ingin mengetahui berbagai macam seluk beluk inquiry secara rinci. Ini adalah proses interaktif yang melekat yang bekerja lebih baik di bawah kontrol langsung dari pengguna.

Daftar link terkait review topik: Konsep Sistem Pendukung Keputusan, Metodologi, dan Teknologi:

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...