Skip to main content

Review Topik: Subsistem Antarmuka Pengguna (Dialog)

1. Apa tujuan utama dari sub-sistem antarmuka pengguna?

Suatu antarmuka pengguna mencakup semua aspek komunikasi antara pengguna dan SPK/DSS (atau MSS lainnya). Tujuan mendasarnya adalah untuk membuatnya semudah mungkin bagi pengguna untuk mendapatkan bantuan keputusan dari SPK/DSS.

2. Apa yang dimaksud dengan proses antarmuka pengguna?

Istilah "proses" dalam konteks ini mengacu pada arus informasi (a) dari pengguna ke sistem dan (b) dari sistem untuk pengguna. Hal ini ditangani oleh Sub-Sistem Manajemen Antarmuka Pengguna (User Interface Management System / UIMS). UIMS memproses perintah-perintah dari pengguna, yang dikeluarkan dalam bahasa tindakan apapun yang dibutuhkan, dan menyalurkannya ke sub-sistem manajemen data dan ke sub-sistem manajemen model. Di arah sebaliknya, UIMS menyajikan informasi dari subsistem-subsistem tadi ke pengguna. Seiring berjalannya waktu, bahasa tindakan tadi menggunakanWeb atau sistem operasi yang ber konsep visual (GUI). Hal ini juga dapat menggabungkan kemampuan-kemampuan pemrosesan bahasa alami.

3. Mengapa berbagai tool Web biasanya digunakan sebagai antarmuka dalam SPK/DSS?

Berbagai tool web biasanya digunakan karena berbagai tool tersebut telah menjadi sarana standar untuk pengguna untuk terhubung ke berbagai jenis perangkat lunak, untuk memenuhi berbagai harapan pengguna di bidang ini. Berbagai tool ini memungkinkan pengguna untuk mengakses situs-situs baik internal (intranet) dan eksternal (Internet, extranet), tool-tool tersebut juga tersedia untuk berbagai perangkat mulai dari ukuran komputer hingga ke ponsel, platform-independen di tingkat laptop / desktop yang (Windows, Mac OS, Linux) dan didukung oleh berbagai macam tool untuk memecahkan masalah.

4. Apa saja empat perkembangan baru tentang antarmuka pengguna (user interface)?

Adanya teknologi pengenalan suara, interpretasi gesture (mimik muka), input otomatis (misalnya, chip RFID, jaringan-jaringan sensor), output suara, virtual reality, dan lain-lain.

5. Apa saja empat perkembangan baru dalam SPK/DSS, selain perkembangan antarmuka pengguna atau user interface?

Berbagai tool web yang terus meningkat, pemrosesan paralel untuk meningkatkan skalabilitas, mesin pencari yang lebih baik sebagai salah satu perwujudan dalam peningkatan AI (Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan), solusi SPKDSS yang siap pakai untuk segmen pasar tertentu, integrasi yang semakin meningkat dengan komponen-komponen yang beragam seperti GIS (Geographical Information Systems atau sistem informasi geografi), dan lain-lain.

Daftar link terkait review topik: Konsep Sistem Pendukung Keputusan, Metodologi, dan Teknologi:

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...