Skip to main content

10 Peran Manajemen Menurut Mintzberg

Untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial seperti membuat perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, implementasi, evaluasi, dan pengontrolan, para manajer harus terlibat secara mendalam dalam proses pembuatan keputusan secara kontinyu. Tingkat produktivitas atau tingkat keberhasilan manajemen bergantung pada kinerja berbagai fungsi manajerial tersebut. Menurut kajian dari Mintzberg ada 10 peran utama dalam fungsi manajerial yang terbagi menjadi tiga kategori. 10 peran manajerial tersebut adalah seperti berikut:

Interpersonal
  • Figur kepala: Kepala simbolis; berkewajiban untuk melakukan sejumlah tugas rutin yang bersifat hukum atau sosial.
  • Pemimpin: Bertanggung jawab atas motivasi dan aktivasi bawahan; bertanggung jawab untuk kepegawaian, pelatihan, dan tuga-tugas terkait.
  • Penghubung: Menjaga jaringan yang dikembangkan sendiri dari kontak di luar dan informan yang memberikan keuntungan dan informasi.
Informational
  • Monitor: Mencari dan menerima berbagai informasi khusus (sebagian besar saat ini) untuk mengembangkan pemahaman yang menyeluruh dari organisasi dan lingkungan; muncul sebagai pusat saraf informasi organisasi baik internal maupun eksternal.
  • Penyebar: Mengirim informasi yang diterima dari pihak luar atau dari bawahan kepada anggota-anggota organisasi; beberapa adalah informasi faktual, beberapa memerlukan interpretasi dan integrasi.
  • Juru Bicara: Menyalurkan informasi ke pihak luar tentang rencana, kebijakan, tindakan, hasil-hasil organisasi, dan sebagainya; berfungsi sebagai pakar tentang industri organisasi
Decisional
  • Entrepreneur: Mencarikan organisasi dan lingkungannya berbagai macam peluang dan memulai proyek-proyek untuk perbaikan untuk membawa perubahan; mengawasi desain proyek tertentu.
  • Penangan masalah/gangguan: Bertanggung jawab untuk tindakan korektif ketika organisasi menghadapi gangguan serius yang tak terduga.
  • Pengalokasi sumber daya: Bertanggung jawab untuk alokasi sumber daya organisasi dari segala macam efek dari pembuatan atau penyetujuan semua keputusan organisasi yang penting.
  • Negosiator: Bertanggung jawab untuk mewakili organisasi pada perundingan penting untuk mendukung dan meningkatkan pengambilan keputusan, suatu tugas utama yang merupakan bagian dari sebagian besar peran ini.
Sumber: Diadaptasi dari Mintzberg (1980) dan Mintzberg (1993).

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)