Skip to main content

Prediksi Para Ahli Tentang Ketrampilan IT Yang Paling Dibutuhkan Perusahaan di Tahun 2017

Menurut survei terbaru dari Robert Half Technology menunjukkan bahwa mayoritas CIO akan mengembangkan tim IT dan juga berfokus pada mengisi peran yang kosong, sedangkan 2017 prediksi IT dari TEKsystems menunjukkan bahwa tingkat konfidensi pada IT akan tinggi dan anggaran IT akan rebound. Secara keseluruhan, itu adalah prospek yang sangat cerah untuk para profesional IT di tahun ini, terutama bagi mereka yang memmiliki keahlian tertentu. Berikut dibawah ini adalah prediksi para ahli tentang keterampilan IT yang akan paling dibutuhkan pada tahun 2017.

1. Full-stack software developers

Para pengembang perangkat lunak tidak lagi cukup memiliki keahlian dalam satu bahasa atau platform, kata Gene Richardson, COO dari Expert Exchange. "Mereka juga harus memahami dan memiliki pengalaman berperan sebagai DevOps, desain, QA, DBA, analisis. Memiliki full-stack developers akan meningkatkan 'time-to-market', meminimalkan biaya dan menyediakan tim dengan pemahaman yang lebih baik dari masalah bisnis dan bagaimana menyelesaikannya, "kata Richardson.

2. Project managers

Dengan tingkat konfidensi IT bahwa anggaran TI akan rebound, organisasi perlu manajer proyek untuk membantu menjaga proyek di jalurnya, sesuai anggaran dan jadwal, kata Stephen Zafarino, direktur rekrutment di perusahaan Mondo. Manajer proyek dengan pengalaman yang sangatspesifik, seperti di industri IT, atau industri kesehatan, keuangan atau area khusus lainnya, akan memiliki demand yang lebih tinggi pada tahun 2017, katanya.

3. Cybersecurity

"Cybersecurity telah menjadi prioritas nomor-1 bagi banyak dari klien, dan tidak ada tanda-tanda bahwa ini akan mereda dalam waktu dekat," kata Zafarino. Dan dengan adanya banyak pencurian profil orang-orang penting yang menjadi berita utama, perusahaan yang berpikiran maju akan mencari orang untuk mengamankan data dan informasi sebelum mereka menjadi target, katanya.

4. Networking professionals

Meskipun permintaan untuk ahli jaringan yang profesional terhenti pada tahun 2016, tetapi demand itu telah datang menderu lagi, kata Zafarino. "Para network engineer adalah beberapa keterampilan yang sedang banyak dibutuhkan," katanya.

5. UX-UI designers

Konsumen saat ini tidak akan puas dengan sekedar cepat, mulus dan ux yang nyaman, apakah ketika mereka sedang menggunakan software perusahaan, berbelanja atau bermain game. UX/UI desainer akan berada dalam demand yang tinggi untuk membantu membuat antarmuka software se-intuitif mungkin, kata Zafarino.

6. QA/testing

Front-end yang bagus dan sempurna tidak terlalu berguna bila software di belakangnya tidak handal. Penelitian TEKsystems menunjukkan bahwa QA dan software resting telah menjadi semakin penting sejak tahun lalu karena banyaknya aplikasi perusahaan dan aplikasi semakin dilihat sebagai mission-critical.

7. Cloud engineers

Dengan terus bergesernya infrastruktur menuju ke cloud computing dan penggunaan hybrid cloud, melakukan integrasi dan mengamankan penerapan cloud computing akan menjadi semakin dibutuhkan di tahun 2017. Kami pikir itu karena sebagian besar organisasi sudah merencanakan dan membuat strategi solusi cloud mereka dan sekarang mereka mulai menerapkan ini dan mengembangkannya, "kata Zafarino.

8. Big data

Perusahaan sedang berjuang untuk menangani membludaknya data yang mereka hasilkan; segala sesuatu yang berasal dari data pengguna, data perilaku pelanggan, data pembelian serta lead penjualan, data pemasaran dan sebagainya, kata Zafarino. Profesional yang dapat mengembangkan solusi untuk menngambil, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data akan terus dibutuhkan untuk kesuksesan organisasi di tahun 2017. "Setiap industri, dari IT, hingga ke pemasaran ke keuangan hingga kepada para pembuat kebijakan dan lain-lain akan mempekerjakan analis data yang dapat membantu mereka membuat informasi, keputusan kuantitatif, "kata Richardson.

9. Machine learning/artificial intelligence

Alih-alih seorang programmer yang menuliskan kode-kode skenari "if/then/els", sistem keputusan dan algoritma yang digunakan sekarang untuk membuat keputusan deterministik akan berdasarkan data real-time, kata Richardson. "Para pakar yang mengkhususkan diri dalam membangun AI dan produk-produk machine learning dan penciptaan algoritma akan melakukannya dengan baik di tahun-tahun mendatang," katanya.

10. DevOps

DevOps akan terus memainkan peran besar dalam rekrutmen IT pada tahun 2017, karena perusahaan membutuhkan penghubung antara departemen IT dan para eksekutif untuk memastikan proyek-proyek IT akan sesuai dengan kebutuhan bisnis dan tujuan strategis, kata Zafarino. "Ini akan menjadi perpaduan antara peran teknologi, analisis bisnis, perangkat lunak dan rekayasa, serta mengetahui bagaimana secara strategis mengintegrasikan teknologi ke dalam inisiatif bisnis," katanya.

sumber/referensi: computerworld.com

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...