Skip to main content

Model Komunikasi Shannon-Weaver dan Proses Terjadinya Miskomunikasi

Model komuniasi Shannon-Weaver
Secara teoritis, pemahaman kita mengenai model-model komunikasi sudah berjalan melalui proses transformasi yang panjang selama 100 tahun belakangan ini. Transformasi dan trend ini adalah pedoman bagi konteks komunikasi yang baru muncul terutama di era digital dan media sosial. Model komunikasi Shannon-Weaver tahun 1947 seringkali digunakan sebagai fondasi bagi kebanyakan pengetahuan komunikasi dewasa ini. Model ini menidentifikasi delapan poin utama untuk transfer informasi, yaitu, sumber/pengirim, encoder, pesan, channel/saluran yang digunakan, decoder, penerima, noise/gangguan/distorsi/, dan feedback (lihat gambar di atas). Model ini juga menjelaskan bagaimana terjadinya miskomuniaski antara pengirim dan penerima pesan yang terutama terjadi di beberapa aspek yaitu:
  • Adanya noise/gangguan eksternal
  • Proses encoding dari si pengirim pesan
  • Proses decoding dari si penerima pesan
Contohnya:
Seorang teman bisa menulis pesan di dinding Facebook Anda. Teman Anda tahu bahwa dinding adalah ruang publik dimana orang lain bisa melihat pesannya. Dia ingin berhati-hati tentang arti pesannya, jadi dia menggunakan humor dan akronim pribadi dalam pesannya, alih-alih langsung to-the-point. Pesannya sangat rahasia sehingga Anda pun, sang penerima yang dituju, tidak mengerti arti pesannya. Dalam contoh ini, tidak ada noise/gangguan eksternal yang menyebabkan terjadinya miskomunikasi; teknologi bekerja dengan tepat dan tidak ada hambatan bahasa antara pengirim dan penerima. Namun, proses encoding dan decoding tidak selaras, sehingga mengakibatkan miskomunikasi.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...