Pengertian Konvergensi Media

Kultur Konvergensi

Jika kita senang untuk mendengarkan musik, perangkat media mana yang akan kita pilih? Mungkin saja kita akan menyalakan radio dan mendengarkan acara lokal favorit kita. Mungkin juga kita akan membuka iTunes dan mendengarkan koleksi musik pribadi kita. Atau, jika kita ingin kejutan dengan playlist, mungkin kita bisa membuka aplikasi Pandora di perangkat seluler kita dan membiarkan aplikasi tersebut untuk menentukan playlist. Sulit untuk kembali mengingat saat ketika kita tidak memiliki begitu banyak pilihan tersebut. Pilihan perangkat media kita tergantung pada sejumlah faktor, termasuk akses, kemampuan, dan koneksi. Itu juga bisa tergantung pada hal lain apa yang ingin kita lakukan secara bersamaan. Mungkin kita sedang mengerjakan sebuah paper dan sehingga laptop kita tetap terbuka. Meskipun kita mungkin tidak membeli laptop dengan tujuan untuk menggunakannya sebagai pemutar musik, tetapi ini adalah salah satu fungsi yang asyik dari perangkat kita. Cara-cara di mana piranti atau teknologi yang berbeda digabungkan dari beberapa produk yang berbeda disebut konvergensi.

Konvergensi Media



Istilah konvergensi media tidak hanya mencakup penggabungan perangkat teknologi. Tetapi termasuk juga aliran konten lintas berbagai platform media, kolaborasi antara berbagai industri media, dan perilaku migrasi audiens media yang akan pergi hampir ke mana saja mereka mau untuk mencari jenis pengalaman hiburan yang mereka inginkan. Dalam definisi ini, kita dapat melihat dampak konvergensi terhadap perilaku dan ekspektasi dari audiens. Konvergensi adalah proses perubahan industri yang menggabungkan pasar dan produk untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen. Sangat mungkin bahwa ekspektasi kita terhadap pilihan musik telah berubah selama masa hidup kita. Kita mungkin berharap bahwa kita bisa mendengar lagu apa pun, di manapun, kapanpun. Harapan ini hanya bisa dipenuhi jika berbagai industri bekerja sama.

Contohnya, Apple Computer, Inc. tidak pernah memulai sebagai perusahaan yang berminat untuk mengembangkan piranti pemutar musik. Fokus mereka adalah pada komputer, perangkat lunak, dan server. Namun, pada tahun 2000 mereka membeli program, SoundJam MP, dan menggunakannya untuk membuat iTunes versi 1.0. Ini adalah salah satu contoh yang bagus tentang apa yang bisa terjadi ketika dua platform media / perusahaan bekerja bersama. Dampak kulturalnya pasti melampaui konvergensi perangkat. Konvergensi media ini mengubah industri musik selamanya, karena konsumen sekarang dapat membeli lagu-lagu secara satuan, alih-alih membeli satu set album, dan mereka juga bisa mendengar lagu apa pun yang diberikan pada waktu tertentu dengan mengklik tombol dari daftar library pribadi kita sendiri. Ini juga mengubah ekspektasi musik selamanya. Audiens setiap hari sekarang dapat menjadi produser musik, karena adanya perangkat lunak yang sudah terintegrasi dengan baik dengan platform rekaman seperti Garage Band, dan memudahkan siapa pun untuk mengunggah musik mereka sendiri ke iTunes store. Model bisnis musik digital yang ada juga berubah, karena audiens yang sebelumnya mengunduh musik gratis dari Napster sekarang bersedia membayar untuk koleksi musik mereka lagi.

No comments:

Post a Comment