Empat Tahap Dasar Dalam Proyek Multimedia

Sebagian besar proyek multimedia harus dilakukan dalam berbagai tahapan. Beberapa tahap harus diselesaikan sebelum tahap lain dimulai, dan beberapa tahapan dapat dilewati atau digabungkan. Berikut adalah empat tahapan dasar dalam proyek multimedia:


1. Perencanaan dan penetapan biaya (planning and costing). Sebuah proyek selalu dimulai dengan ide atau kebutuhan yang kemudian kita perbaiki dengan menguraikan pesan dan tujuannya. Identifikasi bagaimana kita akan membuat setiap pesan dan tujuan berfungsi dalam sistem authoring yang kita gunakan. Sebelum kita mulai mengembangkan, rencanakan keterampilan menulis, seni grafis, musik, video, dan skill multimedia lainnya yang kita perlukan. Kembangkan "tampilan dan nuansa" (look and feel) yang kreatif (apa yang dilihat pengguna di layar dan bagaimana ia berinteraksi dengannya), serta struktur dan sistem navigasi yang akan memungkinkan pengunjung untuk mengunjungi pesan dan konten. Perkirakan waktu yang kita perlukan untuk melakukan semua elemen tersebut, dan kemudian menyiapkan anggaran. Buat prototipe pendek atau suatu proof-of-concept, contoh sederhana yang berfungsi untuk menunjukkan apakah ide kita layak atau tidak. Berbagai macam kemudahan dari tool yang kita gunakan untuk membuat materi dan penulisan saat ini selalu menggoda kita untuk segera beralih ke produksi — ingin melompat masuk sebelum merencanakan. Ini seringkali menghasilkan awalan yang salah dan waktu yang terbuang dan, dalam jangka panjang mengakibatkan biaya pengembangan yang lebih tinggi. Semakin banyak waktu yang kita habiskan untuk menangani proyek dengan mendefinisikan konten dan strukturnya pada awalnya, semakin cepat kita bisa membangunnya, dan lebih sedikit pengerjaan ulang dan penataan ulang akan diperlukan di tengah jalan. Pikirkan baik-baik sebelum kita mulai! Gagasan dan percobaan kreatif kita akan tumbuh menjadi tampilan layar dan tombol (atau look and feel), dan concept-of-proof kita akan membantu kita menguji apakah gagasan kita akan berhasil atau tidak. Kita mungkin menemukan bahwa dengan melanggar aturan, kita dapat menciptakan sesuatu yang hebat!

2. Merancang dan memproduksi (Designing and producing). Kerjakan setiap tugas yang sudah direncanakan untuk membuat produk jadi. Selama tahap ini, mungkin ada banyak siklus umpan balik dengan klien sampai klien benar-benar senang.

3. Pengujian (Testing). Uji program kita untuk memastikan bahwa mereka memenuhi tujuan proyek kita, berjalan dengan baik pada platform pengiriman yang ditargetkan, dan memenuhi kebutuhan klien kita atau pengguna akhir.

4. Pengiriman (Delivering). Pemaketan dan pengiriman proyek ke pengguna akhir. Buat persiapan untuk menindaklanjuti dari waktu ke waktu dengan optimasi, perbaikan, dan peningkatan.

No comments:

Post a Comment