Teknik RLE (Run Length Encoding)
Contoh: misalkan ada contoh input data seperti berikut:
Bagaimana output/hasil kompresi menggunakan teknik RLE (Run Lengh Coding)?
Hasil kompresi dengan teknik RLE adalah : 12W1B12W3B24W1B14W
Contoh: misalkan ada satu potong kalimat seperti berikut:
Teknik ini sangat sederhana, yaitu dengan mengganti dua atau lebih karakter yang sama dengan suatu angka yang menyajikan panjangnya karakter yang sama tersebut dan kemudian diikuti oleh karakter aslinya.
Contoh: misalkan ada contoh input data seperti berikut:
WWWWWWWWWWWWBWWWWWWWWWWWWBBBWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWBWWWWWWWWWWWWWWCatatan: B = black pixel, W = white pixel
Bagaimana output/hasil kompresi menggunakan teknik RLE (Run Lengh Coding)?
Hasil kompresi dengan teknik RLE adalah : 12W1B12W3B24W1B14W
Teknik Huffman Coding
Teknik ini dikembangkan oleh David A. Huffman, 1952. Tekniknya adalah dengan membuat tabel yang berisi kode panjang variabel/karakter yang diturunkan dengan cara tertentu (menelusur jalur dari huffman tree) dengan berbasis frekwensi kemunculan karakter atau simbol.
Contoh: misalkan ada satu potong kalimat seperti berikut:
“this is an example of a huffman tree”Bagaimana hasil/output kompresi menggunakan teknik "Huffman Coding"?
Huffman tree dan tabel frekwensi kemunculan huruf |
Langkah-langkah dalam huffman coding:
- Frekwensi kemunculan masing-masing huruf dicatat dalam tabel
- Masing-masing menunjukkan isi prioritas urutan dalam tree
- Nilai frekwensi yang lebih rendah memiliki prioritas yang lebih tinggi (paling bawah)
- Setiap tahap, dua tree dengan frekwensi terendah dijadikan satu untuk membentuk tree dengan frekwensi yang lebih tinggi
- Dilakukan berulang hingga membentuk hanya satu tree (node paling atas)
- Sehingga masing-masing huruf di-kode-kan dengan cara melacak jalur dari tree-nya (ke kanan berarti 1 ke arah kiri berarti 0. Misalkan huruf x = 10010; u = 00111; dst.
Comments
Post a Comment