Skip to main content

Contoh Mengubah Knowledge Base Bahasa Alami ke First Order Logic (FOL)


Berikut di bawah ini adalah contoh-contoh daftar knowledge base dalam bentuk bahasa alami (bahasa manusia). Knowledge base tersebut akan diubah menjadi knowledge base dalam bentuk first order logic (FOL).

Contoh 1:

Di bawah ini adalah daftar kalimat dalam bahasa alami (dalam hal ini menggunakan bahasa inggris), kemudian diubah ke bahasa logika (dalam hal ini first order logic / FOL). 
Bahasa alami:
  1. Chandra is a student 
  2. Chandra is a student in computer science 
  3. Each computer science student is member of school of computer 
  4. Algorithm is difficult 
  5. Each student in computer science likes or hates the algorithm 
  6. Each student likes one lesson 
  7. The student which do not come to in difficult lessons, they do not like these lesson 
  8. Chandra does not come in algorithm 
First Order Logic (FOL):

daftar konstanta (constants): Chandra, algorithm, computer_science, school_of_computer)
daftar predikat (predicates):student(x), member(x,y), difficult(x), like(x,y), hate(x,y), come(x,y)
  1. Student (Chandra)
  2. Student (Chandra, computer_science)
  3. "x : student(x) Ù computer_science(x) Þ member (x, school_of_computer)
  4. Difficult(Algorithm)
  5. "x : student(x, computer_science) Þ like(x, Algorithm) Ú hate(x, Algorithm)
  6. "x $y : like(x, y)
  7. ""y : student(x) Ù difficult(y) Ù Øcome(x, y) Þ  Ã˜like(x, y)
  8. Øcome(Chandra, Algorithm) 

Contoh 2:

Bahasa alami:
  1. Marcus is a person. 
  2. Marcus is a Pompeian. 
  3. All Pompeians are Roman. 
  4. Caesar is a ruler. 
  5. All Romans are either loyal to Caesar or hate Caesar. 
  6. Everyone is loyal to someone. 
  7. People only try to assassinate rulers to whom they are not loyal. 
  8. Marcus tried to assassinate Caesar. 

First Order Logic (FOL):

Daftar konstanta (constants): Marcus, Caesar 
Daftar predikat (predicates): People(x), Pompeian(x), Roman(x), Ruler(x), Loyal(x,y), Hate(x,y), Assassinate(x,y) 
  1. People(Marcus) 
  2. Pompeian(Marcus) 
  3. ꓯxPompeian(x) → Roman(x) 
  4. Ruler(Caesar) 
  5. ꓯx Roman(x) → [Loyal(x, Caesar) ꓦ Hate(x, Caesar)] 
  6. ꓯxꓱyLoyal(x, y) 
  7. ꓯxꓯy(People(x) É… Ruler(y) É… Assassinate(x, y)) → ¬Loyal(x, y) 
  8. Assassinate(Marcus; Caesar)

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...