Skip to main content

JSON: Tinjauan Sekilas

JSON (Javascript Object Notation) - Apa Itu?

JSON merupakan sebuah format data-interchange yang mudah untuk dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah bagi sebuah mesin untuk menghasilkannya. JSON merupakan sebuah bagian dari bahasa pemrograman Javascript. JSON adalah format yang language independent yang berarti dapat digunakan untuk bahasa pemrograman apapun.

Struktur JSON

JSON dibangun dengan dua struktur, yaitu :
  • Sebuah kumpulan dari key/value pairs. Struktur seperti ini pada umumnya disebut sebagai object, struct, dictionary, hash table, keyed list, atau associative array.
  • Sebuah daftar terurut yang berisi value. Pada bahasa pemrograman, struktur ini dapat disebut dengan array, vector, list, atau sequence.
Object merupakan sebuah daftar tidak berurut yang berisi pasangan name/value. Penulisan object diawali dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal ({}). Setiap name harus diikuti dengan tanda titik dua dan setiap pasang name/value dipisahkan dengan tanda koma.

Struktur Object

Gambar di atas menunjukkan struktur dari sebuah object. Contoh dari object dapat memiliki bentuk seperti {id: 1, name: ‘Blockchain’} maupun {id: 1, name: ‘Event’, items: [‘a’, ‘b’, ‘c’]}

Array merupakan sebuah daftar berurutan yang berisi value. Sebuah array diawali dan diakhiri dengan tanda kurung kotak ([]). Setiap value di dalamnya dipisahkan dengan tanda koma.

Struktur Array

Gambar di atas menunjukkan struktur dari sebuah array. Contoh dari sebuah array seperti [1, 2, 3], [‘a’, ‘b’, ‘c’], dan sebagainya. Sebuah array dapat memiliki value berupa angka, karakter, string, maupun object. Value dapat berbentuk angka, string, boolean, object maupun array.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)