Skip to main content

Pengertian Website Single Page Application

Website SPA: Apa Itu?

Single Page Application (SPA) merupakan aplikasi yang bekerja di browser yang tidak membutuhkan reload page saat digunakan, sehingga pengguna tidak akan berpindah halaman dengan melakukan request kepada server saat terjadi interaksi pada aplikasi.

SPA adalah aplikasi web yang dihosting di satu halaman web yang mengunduh semua kode yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah task yang telah ditentukan, bersama dengan halaman itu sendiri. 

Single Page Application (SPA) atau Aplikasi Halaman Tunggal adalah aplikasi web yang sesuai pada satu halaman web dengan tindakan dinamis tanpa menyegarkan halaman. SPA adalah aplikasi web yang sepenuhnya memuat semua sumber daya dalam permintaan awal dan kemudian komponen halaman diganti oleh komponen lain tergantung pada interaksi pengguna. Pada Single Page Application hanya ada satu halaman yang bertugas untuk meng-handle semua aktivitas yang terjadi dalam aplikasi, sehingga user tidak akan berpindah halaman ketika melakukan request yang membutuhkan data dari server. Setelah aplikasi single page application diluncurkan, reload halaman akan berkurang, sehingga mengurangi komunikasi dengan server web asal. Selain itu, komunikasi selanjutnya dengan server dapat dikonfigurasi di belakang tanpa kesadaran pengguna, sehingga memberikan pengalaman pengguna yang lebih lancar dan responsif dibandingkan dengan interaksi menggunakan web konvensional.
SPA life cycle

Dari urian diatas bisa kita simpulkan, keuntungan utama jika menerapkan Single Page Application adalah mengurangi penggunaan bandwidth jaringan, selain itu proses navigasi akan lebih cepat dikarenakan data yang diterima dari server berupa JSON (JavaScript Object Notation) sehingga bisa di render secara asynchronous dengan menggunakan JavaScript.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)