Prediksi: 10 Keahlian Bidang IT Terlaris di Tahun 2016

Banyak perusahaan akan mendapatkan tantangan yang berat dalam pencarian sumber daya TI pada tahun 2016. Kebutuhan akan karyawan TI tidak dapat dielakkan karena adanya kenaikan beban kerja dalam beberapa tahun terakhir, banyaknya inisiatif baru berbasis teknologi, persaingan yang ketat dalam memperebutkan karyawan TI yang memiliki bakat yang bagus, dsb. Jadi tantangan dalam merekrut sumber daya TI akan semakin rumit dari sebelumnya. Untuk mengatasinya, perusahaan perlu menerapkan strategi yang komprehensif dalam merekrut karyawan-karyawan tersebut. Perusahaan juga perlu menerapkan banyak usaha untuk retensi sehingga orang-orang berbakat tersebut tidak mudah keluar. [Baca juga: Tantangan perusahaan dan pemegang posisi manajerial dalam masalah kekaryawanan di era informasi]

Para pencari kerja TI yang berbakat, di sisi lain, sedang duduk manis dalam menghadapi tahun 2016, karena diprediksi gaji akan tetap naik dengan meningkatnya 'demand' terhadap bakat-bakat yang bagus yang melebihi jumlah 'supply' untuk para profesional yang berkualitas. Suatu perusahaan riset teknologi, yang sering melaporkan panduan gaji karyawan TI, memproyeksikan kenaikan gaji di atas 5% untuk gaji TI di tahun 2016.

8 Tempat Freelance Online Terbaik dan Valid

Jika Anda adalah orang yang mencari kebebasan dalam jadwal kerja atau Anda ingin menghasilkan uang tambahan, Anda mungkin perlu mulai mempertimbangkan freelance atau kontrak kerja online. Namun, jika Anda pernah mencari pekerjaan freelance di internet, Anda mungkin akan menghabiskan banyak waktu dengan menelusuri banyak sekali situs-situs besar yang menawarkan pekerjaan freelance beserta daftar pekerjaannya, namun Anda tidak mendapatkan apa-apa. Ada banyak tempat kerja freelance online yang sudah terkenal atau populer karena reputasinya, tingkat kompetisinya sangat ketat. Tetapi itu tidak berarti Anda tidak bisa mendapatkannya. Berikut adalah 8 situs yang sudah populer dan terkenal bisa membantu Anda sebagai karyawan freelance.

Upwork
Upwork bisa membantu Anda memiliki pilihan sebagai freelancer, karena Anda bisa mendaftar kemudian membuat profil yang bisa ditelusuri sehingga membantu orang yang akan memberi pekerjaan untuk menemukan Anda apabila mereka memiliki proyek/pekerjaan baru. Situs ini memiliki kategori untuk pengembang Web, pengembang mobile web, desainer, penulis, penerjemah, asisten maya, agen layanan pelanggan dan masih banyak lagi kategori lainnya. Ketika Anda membuat profil, Anda harus menyebutkan keterampilan Anda yang relevan, pengalaman dan contoh dari apa yang telah kerjakan di masa lalu. Sekali Anda dapat job/proyek, Anda bisa dibayar melalui website menggunakan kartu kredit, PayPal atau rekening bank Anda. Namun, Upwork akan memungut biaya 10 persen, jadi jika Anda dibayar $20, artinya Anda akan menerima $18

Siklus Hidup Pengembangan Sistem Basis Data

Sebelum mendiskusikan topik tentang siklus hidup pengembangan basis data, kita perlu bertanya tentang kata-kata yang tersirat dalam frasa atau kata: siklus hidup atau hidup. Kenapa kata itu, kata yang sedikit rumit dipahami bila ditempelkan dengan pengembangan sistem basis data maupun pengembangan sistem informasi, digunakan disini. Jadi pertanyaan pertama yang harus diajukan adalah, apakah siklus hidup itu? Atau apakah hidup itu? Kita bangun pagi, mandi, makan pagi, pergi ke sekolah atau bekerja, kemudian pulang, mandi, nonton tv, membaca, tidur, dst, dst. Itulah hidup, bukan? Atau itulah yang disebut siklus hidup kita. Jadi dalam siklus hidup terkandung berbagai macam aktivitas yang pada umumnya dilakukan secara rutin, kadang berurutan terkadang juga tidak. Tetapi itulah hidup.

Dalam siklus hidup pengembangan sistem basis data juga memiliki makna yang sama. Ada banyak aktivitas di dalamnya, hanya saja aktivitas-aktivitas itu terkait dengan pengembangan sistem basis data. Jadi dalam topik ini berisi diskusi tentang berbagai macam aktivitas yang pada umumnya dilakukan dalam pengembangan sistem basis data. [Baca juga: Siklus Hidup Proyek Pengembangan BI]

Kapan atau dimana normalisasi digunakan dalam perancangan sistem basis data?

Pada dasarnya normalisasi merupakan teknik yang formal yang bisa digunakan di tahap manapun dalam perancangan sistem database. Namun pada umumnya ada dua pendekatan tentang penggunaan normalisasi. Yang pertama adalah pendekatan 'bottom-up' dan yang kedua disebut pendekatan 'top-down'. Coba perhatikan gambar ilustrasi di bawah ini:

Pendekatan bottom-up dan top-down dalam menggunakan normalisasi dalam perancangan basis data

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database”, kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut. 

Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database”, kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan di atas atau di link ini. Posting tulisan ini akan memberi contoh step-by-step dengan ilustrasi yang lebih aktual bagaimana melakukan normalisasi mulai dari UNF (atau Unnormalized Form) – 1NF – 2NF – dan 3NF.

Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database

Apakah yang dimaksud dengan normalisasi dalam perancangan basis data (database design)? 

Kata ‘normal’ menurut kamus besar bahasa Indonesia artinya adalah: menurut aturan atau menurut pola yang umum; sesuai dan tidak menyimpang dari suatu norma atau kaidah; sesuai dengan keadaan yang biasa; tanpa cacat; tidak ada kelainan. Dengan kata lain, ‘normal’ adalah keadaan yang baik, standar, dan menjadi acuan. Sedangkan kebalikannya, berarti ada suatu keadaan yang tidak baik, cacat, atau jelek, yang bisa dikatakan sebagai ‘tidak normal’. Jadi normalisasi dalam pengertian umum adalah proses untuk menormalkan sesuatu atau menjadikan normal sesuatu yang tidak normal. Atau dengan kata lain, adalah suatu proses untuk mengubah dari yang tidak normal atau jelek menjadi normal atau baik. 

Konsep Ketergantungan Fungsional, Ketergantungan Transitif, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database”, kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut. Dalam posting tulisan ini, kita akan mempelajari bagaimana melakukan proses normalisasi dalam perancangan sistem basis data. Sebelum melakukan proses normalisasi kita perlu mempelajari dan memahami suatu konsep penting yang mendasari proses normalisasi, yaitu ketergantungan fungsional (functional dependecies) dan  ketergantungan transitif (transitive dependencies) antar atribut dalam suatu relasi. [Baca juga: Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF]

Memahami Functional Dependency (Ketergantungan Fungsional) Antar Atribut dalam Suatu Relasi 

Konsep penting yang menjadi dasar melakukan normalisasi relasi-relasi dalam perancangan sistem database adalah functional dependency atau ketergantungan fungsional. Tanpa memahami konsep functional dependency atau ketergantungan fungsional kita tidak bisa melakukan proses normalisasi dengan baik dan benar. Functional dependency atau ketergantungan fungsional adalah suatu konsep yang menjelaskan tentang relationship/asosiasi/hubungan antara atribut-atribut dalam suatu relasi. 

Misalnya, jika A dan B adalah kumpulan atribut (bisa satu atau lebih atribut) dalam suatu relasi R, maka B disebut bergantung secara fungsional (functionally dependent) pada A (dituliskan dengan     A --> B), apabila setiap nilai A terasosiasi tepat dengan satu nilai dari B (ingat, A dan B adalah atribut-atribut di dalam relasi R). Representasi dalam bentuk diagramnya adalah seperti berikut:

Representasi dalam bentuk diagram, atribut-atribut B bergantung pada atribut-atribut A (A menentukan B)

Kas Kecil dan Neraca - Kas dan Pengendalian (3)

Mengapa perlu dibuat dana kas kecil?
Akan mengadi sangat tidak praktis apabila perusahaan menggunakan cek atau transfer lewat rekening bank hanya untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil, seperti misalnya untuk membeli perangko, vas bunga, alas meja yang ada di front office, membayar langganan koran, ongkos transport untuk menjenguk karyawan yang sakit, dan lain sebagainya. Pembayaran-pembayaran yang jumlahnya relatif kecil ini, yang sering terjadi, mungkin pada akhirnya juga dapat menjadi suatu jumlah tertentu yang cukup signifikan jika di total. Oleh sebab itu agar pengeluaran-pengeluaran ini juga dapat tetap dimonitor dengan baik maka pengendalian internal mutlak diperlukan, caranya adalah dengan membentuk sistem dana kas kecil.

Rekening, Cek dan Bilyet Giro - Kas dan Pengendalian - (2)

Apa manfaat dari penggunaan rekening bank?

Sebagian besar dari kita hampir dapat dipastikan sudah tidak asing dengan rekening bank. Penggunaan rekening bank sangat efektif terutama dalam menunjang pengendalian atas kas. Perusahaan dapat mengamankan kas nya dengan cara menyimpannya di bank. Selain itu, seringkali perusahaan memanfaatkan cek atau transfer uang lewat rekening bank untuk melakukan pembayaran kas.
Pemanfaatan rekening bank dapat mengurangi jumlah uang kas yang harus dibawa kesana kemari, sekaligus memperkecil risiko terjadinya kehilangan atas uang kas. Di samping itu, dengan rekening bank memungkinkan pencatatan berganda atas seluruh transaksi perusahaan yang melalui bank; transaksi dicatat oleh perusahaan dan juga sekaligus bank. Hubungan yang ada antara deposan (depositor) dengan bank (depository) adalah hubungan timbal balik. Setiap kali deposan menyetor uang ke bank maka hal ini merupakan kewajiban bagi bank, sebaliknya jika deposan melakukan penarikan uang maka hal ini akan mengurangi kewajiban bank. Jumlah saldo uang kas deposan yang ada di bank secara terus menerus harus dicocokkan antara menurut catatan perusahaan dengan catatan bank.

Kas dan Pengendalian - (1)

Tujuan dari pengendalian internal (internal control) adalah untuk memberikan jaminan yang memadai bahwa:
  1. aktiva yang dimiliki oleh perusahaan telah diamankan sebagaimana mestinya dan hanya digunakan untuk kepentingan perusahaan semata, bukan untuk kepentingan individu (perorangan) oknum karyawan tertentu. Dengan demikian, pengendalian internal diterapkan supaya seluruh aktiva perusahaan dapat terlindungi dengan baik dari tindakan penyelewengan, pencurian, dan penyalahgunaan yang tidak sesuai dengan wewenangnya dan kepentingan perusahaan.
  2. informasi akuntansi perusahaan tersedia secara akurat dan dapat diandalkan. Ini dilakukan dengan cara memperkecil risiko baik atas salah saji laporan keuangan yang disengaja (kecurangan) maupun yang tidak disengaja (kelalaian).
  3. karyawan telah mentaati hukum dan peraturan. Yang dimaksud dengan ketentuan di sini bisa saja meliputi kebijakan manajemen (perusahaan), peraturan di bidang perpajakan, pasar modal, hukum bisnis, undang-undang anti korupsi dan sebagainya.

Kisah Sukses Web Mining - Seri Text Mining dan Web Mining (9)

Ask.com adalah salah satu search engine yang terkenal. Ask.com percaya bahwa komponen mendasar dari kesuksesannya terletak pada kemampuannya untuk memberikan secara konsisten hasil pencarian yang lebih baik. Namun, menentukan kualitas hasil pencarian adalah sesuatu yang mustahil  untuk diukur secara akurat dengan menggunakan ukuran-ukuran kuantitatif seperti click-through rate, abandonment (hasil pencarian yang tidak di-klik atau ditindklanjuti), dan frekwensi pencarian; sepertinya diperlukan ukuran-ukuran kuantitatif dan kualitatif tambahan. Dengan men-survey secara regular pengunjungnya, ask.com menggunakan kombinasi ukuran-ukuran kualitatif fan kuantitatif sebagai dasar indikator kinerja, seperti “jumlah persen pengguna yang mengatakan bahwa mereka menemukan apa yang mereka cari”, selain menggunakan survey dengan pertanyaan terbuka untuk mengevaluasi pengalaman pengguna. Dengan menyatukan data kuantitatif dan kualitatif, ask.com bisa memvalidasi perubahannya ke desain 3D mereka, meskipun faktanya bahwa dalam menguji ukuran-ukuran secara murni kuantitatif menunjukkan tidak ada perbedaan dalam hal kinerja antara desain yang lama dan yang baru.

Penambangan Penggunaan Web (Web Usage Mining) - Seri Text Mining dan Web Mining (8)

Penambangan penggunaan web (web usage mining) adalah proses mengekstral informasi yang berasal dari data yang dihasilkan dari kunjungan dan transaksi di halaman-halaman web. Masand (pakar web mining) mengatakan bahwa sedikitnya ada tiga jenis data yang dihasilkan dari kunjungan di web:
  1. Data yang secara otomatis dihasilkan dan disimpan dalam bentuk log akses ke server, log perujuk (link yang merujuk), log tentang agent (browser),  dan cookie di komputer klien
  2. Profile user
  3. Metadata, seperti atribut halaman, atribut konten, dan data penggunaan web. [Baca juga tentang Metadata di dalam data warehouse dan apa isinya]

Penambangan Konten Web dan Struktur Web - Seri Text Mining dan Web Mining (7)

Penambangan Konten Web (web content mining) mengacu ke suatu ekstraksi informasi yang memberi manfaat dari berbagai halaman web. Dokumen bisa diekstrak dalam suatu format yang bisa dibaca oleh mesin sehingga teknik-teknik yang ter-otomatisasi bisa menghasilkan suatu informasi tentang halaman-halaman web tersebut. Web crawler digunakan untuk membaca melalui konten suatu web secara otomatis. Informasi yang dikumpulkan mungkin memasukkan karakteristik dokumen yang mirip dengan apa yang digunakan dalam text mining,  tetapi mungkin memasukkan konsep tambahan, seperti hirarki dokumen.

Penambangan konten web (web content mining) juga bisa digunakan untuk meningkatkan hasil yang dibuat oleh mesin pencari (search engine). Contohnya, Turetken dan Sharda (pakar data mining), menjelaskan suatu sistem visualisasi yang mengambil hasil suatu pencarian dari search engine seperti Google, membaca 100 dokumen teratas, meng-cluster dokumen-dokumen tersebut dengan memprosesnya dengan menggunakan IBM’s Intelligent Text Miner, dan kemudian menyajikan hasilnya dalam format grafis. [Baca juga: Analisa Cluster]

Sekilas tentang Web Mining (Penambangan Web) - Seri Text Mining dan Web Mining (6)

World Wide Web atau singkatnya Web saja  memiliki tempat penyimpanan data dan informasi yang sangat besar sekali yang bisa dibayangkan oleh seseorang  tentang segala hal secara virtual. Web barangkali adalah tempat penyimpanan data dan teks terbesar di dunia, dan jumlah informasi di web terus menerus tumbuh setiap hari. Banyak sekali informasi menarik bisa ditemukan di dunia online:  homepage siapa di link ke halaman-halaman lain mana, berapa banyak orang memiliki link ke halaman web tertentu, dan bagaimana situs tertentu diorganisir. Selain itu, setiap pengunjung yang datang ke web, setiap pencarian pada search engine, setiap klik pada suatu link, dan setiap transaksi pada situs e-commerce selalu menciptakan data baru. Meskipun data teks yang tak-terstruktur di web dikodekan dalam bentuk HTML atau XML merupakan konten web yang paling dominan, tetapi infrastruktur web juga berisi informasi tentang hyperlink (koneksi-koneksi ke berbagai halaman web lain) dan informasi tentang penggunaan web (log tentang interaksi pengunjung dengan situs), semuanya memberikan kekayaan data yang bisa membawa ke suatu penemuan pengetahuan (knowledge discovery). Analisa dari informasi ini bisa membantu kita untuk memperbaiki penggunaan situs dan juga membantu kita untuk meningkatkan hubungan dan nilai untuk para pengunjung pada situs kita.

Berbagai Software Text Mining - Seri Text Mining dan Web Mining (5)

Karena nilai pemanfaatan text mining semakin lama semakin disadari oleh berbagai organisasi atau perusahaan, jumlaj software yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan software maupun perusahaan nirlaba juga terus meningkat. Berikut ini adalah berbagai software text mining yang paling popular yang diklasifikasikan berdasarkan software komersial dan software gratis (freeware).

Proses dalam Text Mining - Seri Text Mining dan Web Mining (4)

Supaya berhasil, berbagai kajian text mining seharusnya mengikuti methodologi yang baik berdasarkan ‘best practices’.  Model proses standard diperlukan yang mirip dengan CRISP-DM, yang merupakan standard industry untuk project-project data mining. Meskipun sebagian besar CRISP-DM juga bisa diterapkan ke project-project text minig, model proses tertentu untuk text mining akan memasukkan berbagai macam aktivitas data preprocessing yang jauh lebih rumit.

Gambar di samping menggambarkan diagram context tingkat tinggi dari suatu proses text mining pada umumnya. Diagram context ini menyajikan lingkup proses, dengan menekankan beberapa antarmukanya dengan lingkungan yang lebih besar.  Pada dasarnya, gambar tersebut menjelaskan batas-batas dikeitar proses tertentu untuk mengidentifikasi secara eksplisit apa yang akan dimasukkan (dan dikeluarkan) dari proses text mining.

Keuntungan Obligasi Dibandingkan Saham Dari Sisi Debitur

Dari sisi debitur, pendanaan atau pembiayaan dengan cara menerbitkan obligasi memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan menerbitkan saham. Beberapa keuntungan tersebut antara lain adalah: 
  1. kreditur (bondholders) tidaklah memiliki hak suara seperti halnya pemegang saham biasa, sehingga pemilik perusahaan tetap memiliki kendali penuh atas perusahaan.
  2. beban bunga yang dibayarkan atas utang obligasi dapat dikurangkan untuk tujuan pajak (dengan kata lain, beban bunga akan mengurangi laba bersih, yang pada akhirnya memperkecil pajak laba perusahaan), sedangkan deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak (ingat bahwa deviden bukanlah merupakan komponen penentu besarnya laba rugi). 
  3. menghasilkan laba per lembar saham biasa yang lebih besar, karena jika pendanaan dilakukan dengan cara menerbitkan saham biasa maka jumlah lembar saham biasa yang beredar akan menjadi bertambah dan oleh sebab itu per lembar saham biasa akan menjadi lebih kecil, meskipun beban bungan obligasi mengurangi laba bersih (laba per lembar saham biasa dihitung dengan cara membagi laba bersih dengan jumlah lembar saham biasa yang beredar).

Rekening Koran vs Rekening Tabungan - Kas dan Pengendalian - (4)

Rekening koran memuat hal yang sama dengan buku tabungan. Di dalamnya, sama-sama memuat mengenai tanggal dan sandi transaksi, mutasi debet, mutasi kredit, dan saldo. Bedanya adalah kalau buku tabungan dibuka untuk nasabah (deposan) perorangan, sedangkan rekening koran untuk nasabah korporat. 

Nasabah perorangan biasanya akan mendatangi bank bersangkutan untuk mencetak setiap transaksi bank yang terjadi ke dalam buku tabungan, sedangkan untuk nasabah korporat, biasanya rekening koran yang memuat transaksi bulanan akan dikirim langsung oleh bank ke nasabah bersangkutan. Khusus untuk rekening koran (laporan yang memuat rincian atas transaksi rekening giro), seluruh penarikan kas harus dilakukan dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Berbeda dengan buku tabungan (yang memuat rincian atas transaksi rekening tabungan), penarikan kas dapat dilakukan seperti biasanya (menggunakan slip penarikan) dan tidak menggunakan cek atas bilyet giro. [Baca juga: Perbedaan Cek dan Bilyet Giro]

Penerapan-penerapan Text Mining - Seri Text Mining dan Web Mining (3)

Karena jumlah data tak-terstruktur yang dikumpulkan perusahaan semakin banyak, maka nilai dan popularitas tools text mining juga meningkat. Saat ini banyak sekali perusahaan menyadari betapa pentingnya mengekstrak knowledge (pengetahuan) yang ada di berbagai data berbasis dokumen yang mereka miliki dengan menggunakan tools text mining. Berikut ini adalah beberapa contoh kecil beberapa kategori penerapan text mining. [Baca juga: Kisah sukses web mining]

Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing) - Seri Text Mining dan Web Mining (2)

Beberapa aplikasi text mining awal menggunakan penyajian sederhana yang disebut dengan ‘bag-of-words' ketika mengenalkan struktur ke suatu kumpulan dokumen berbasis teks untuk mengklasifikasikan nya menjadi dua atau lebih kelas yang sudah ditentukan atau untuk meng-cluster nya menjadi pengelompokan-pengelompokan alami. [Baca juga: Pengertian Clustering atau Analisa Cluster]. Dalam model ‘bag-of-words’ tersebut, teks, misalnya suatu kalimat, paragraph, atau dokumen penuh, disajikan sebagai kumpulan kata, dengan mengabaikan tata bahasa atau  urutan kata-kata yang akan muncul. Model ‘bag-of-words’ masih digunakan dalam beberapa tool klasifikasi dokumen yang sederhana. Contohnya, dalam memfilter spam email, suatu pesan di email bisa dimodelkan sebagai suatu kumpulan kata-kata yang tak berurutan (a bag-of-words) yang dibandingkan dengan dua ‘bags’ berbeda yang sudah ditentukan sebelumnya. Satu ‘bag’ diisi dengan kata-kata yang ditemukan di dalam pesan-pesan spam dan yang satunya diisi dengan kata-kata yang ditemukan dalam email-email yang legitimate. Meskipun beberapa kata mungkin ditemukan dalam kedua ‘bags’, bag untuk spam akan berisi kata-kata yang terkait dengan spam seperti stock, Viagra, dan buy jauh lebih sering muncul dibanding dengan bag untuk email legitimate, yang berisi lebih banyak kata yang terkait dengan teman-teman dan tempat kerja pengguna. Tingkat kecocokan antara ‘bag-of-words’ dari email tertentu dan dua bags yang berisi  ‘descriptor’ menetukan apakah email akan menjadi spam atau legitimate.

Konsep dan Definisi Text Mining - Seri Text Mining dan Web Mining (1)

Seri ini menjelaskan ikhtisar yang agak komprehensif tentang text mining dan web mining karena keduanya terkait dengan business intelligence (BI) dan decision support systems (dss). Keduanya pada dasarnya adalah turunan dari data mining. Karena text mining dan web mining selalu meningkat jumlahnya dan besarnya lebih dari data yang ada dalam database terstruktur, maka sangat penting untuk mengetahui beberapa teknik yang digunakan dalam memproses jumlah data tak-terstruktur yang sangat besar.

Text Mining: Konsep dan Definisi

Era informasi dimana kita sekarang jalani dicirikan dengan pertumbuhan data dan informasi yang banyak dan cepat yang dikumpulkan, disimpan, dan disediakan di media elektronik. Sebagian besar data bisnis disimpan dalam bentuk dokumen teks yang secara virtual sama sekali tidak terstruktur.  Menurut kajian dari Merrill Lynch dan gartner, 85 hingga 90 persen dari semua data korporat diambil dan disipan dalam bentuk data tak-terstruktur (McKnight, 2005). Dalam kajian yang sama juga dituliskan bahwa data takterstruktur ini selalu menjadi dua kali lipat dalam hal size setiap 18 bulansekali. Karena knowledge adalah power dalam dunia bisnis saat ini, dan knowledge diturunkan dari data dan informasi, organisasi bisnis yang bisa secar efektif dan efisien masuk ke beragam sumber data teks mereka akan memiliki knowledge yang diperlukan untuk membuat keputusan yang lebiih baik, yang membawa ke keuntungan kompetitif atas berbagai bisnis yang sedang ketinggalan di belakang. Inilah yang mengakibatkan kebutuhan terhadap text mining cocok dengan gambaran besar bisnis hari ini.

Pekerjaan atau Profesi yang Berkaitan Dengan Akuntansi

Pekerjaan atau profesi apa saja yang berkaitan dengan bidang akuntansi?

Berbagai macam jenis pekerjaan atau profesi yang ada dalam bidang akuntansi adalah:
  • Pemeriksaan Eksternal (External Auditing): dilakukan oleh akuntan publik atau auditor eksternal, yang memberikan opini mengenai kewajaran laporan keuangan klien. Dalam opininya, auditor menyatakan apakah laporan keuangan yang diperiksanya bebas atau mengandung salah saji yang material dan apakah laporan keuangan sudah disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Laporan keuangan klien merupakan tanggung jawab manajemen klien, bukan tanggung jawab akuntan publik. Akuntan publik tidak memberikan jaminan penun (garansi) tetapi hanya memberikan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan yang diperiksanya bebas dari salah saji yang material. Pemeriksaan eksternal ini sering dinamakan sebagai public accounting. [Baca juga: Pekerjaan Akuntan (Akuntansi) Yang Terkait Sistem Informasi]
  • Akuntansi Umum (General Accounting): melakukan pencatatan atas transaksi harian dan menyiapkan laporan keuangan.

Berbagai Piranti dan Teknik Utama Dalam Pendukung Keputusan Manajerial - Seri Tanya Jawab DSS & BI (8)

Bagaimana Sistem Pendukung Keputusan (DSS) dan Business Intelligence (BI) diimplementasikan akan bergantung pada berbagai piranti/tools yang digunakan.
Banyak sekali tools dan teknik telah dikembangkan selama bertahun-tahun untuk mendukung pengambilan keputusan manajerial. Beberapa diantaranya muncul dengan nama dan definisi yang berbeda-beda.
Berikut adalah hal-hal yang lebih detil mengenai berbagai tools dan teknik dalam pendukung keputusan manajerial.

Apa saja sembilan kategori utama untuk berbagai piranti pendukung keputusan atau decision support tools?
Sembilan kategori utama untuk decision support tools: data management, reporting status tracking, visualization, business analytics, strategy and performance management, communication dan collaboration, knowledge management, intelligent systems, dan enterprise systems.

Cara Pandang Sistem Kerja terhadap Pendukung Keputusan - Seri Tanya Jawab DSS & BI (7)

Dengan meng-klaim bahwa agenda DSS revolutioner kini adalah suatu 'sejarah kuno', Alter, seorang pelopor dalam DSS, pada tahun 2004 mengusulkan suatu pendekatan baru dalam pendukung keputusan manajerial. Alter menghilangkan kata 'sistem' dari DSS, dan hanya berfikus pada 'pendukung keputusan', yang dia definisikan sebagai penggunaan cara-cara apapaun baik mengunakan komputer ataupun tidak dalam rangka meningkatkan pengambilan keputusan dalam sistuasi bisnis tertentu yang berulang maupun tidak dalam suatu organisasi tertentu. 

Alter juga memperkenalkan bahwa pendukung keputusan mungkin berasal dari berbagai aspek yang berbeda dari suatu sistem kerja. Dia mendefinisikan sistem kerja sebagai suatu sistem dimana partisipasi manusia dan/atau mesin melakukan proses bisnis, menggunakan informasi, teknologi, dan berbagai sumber daya lainnya, untuk menghasilkan produk dan/atau layanan untuk pelanggan internal maupun eksternal.

Framework Untuk Business Intelligence (BI) - Seri Tanya Jawab DSS & BI (6)

Konsep-konsep tentang pendukung keputusan dalam artikel sebelumnya telah diimplementasikan secara bertahap, dan dalam nama yang berbeda-beda, oleh berbagai vendor yang telah membuat berbagai piranti dan methodologi untuk pendukung keputusan. Ketika sistem mulai tumbuh ke seluruh organisasi korporasi, para manajer bisa mengakses berbagai macam report yang user-friendly yang memungkinkan mereka untuk membuat keputusan dengan cepat. Sistem-sistem seperti ini, yang umumnya disebut dengan executive information systems (EIS), kemudian mulai menawarkan visualisasi tambahan, memberikan alert, dan kemampuan pengukuran kinerja. Pada 2006, berbagai produk dan layanan komersil muncul dengan umbrella term 'business intelligence' (BI). Berikut deskripsi detil mengenai berbagai hal terkait dengan Business Intelligence (BI). [Baca juga: Siklus Pengembangan BI]

Konsep Sistem Pendukung Keputusan - Seri Tanya Jawab DSS & BI (5)

Pada awal 1970an Scott-Morton pertama kali mengeluarkan gagasan mengenai konsep besar Sistem Pendukung Keputusan atau DSS. Kemudian pada tahun 1978 Keen dan Scott-Morton juga memberikan definisi lain tentang DSS klasik. Tetapi harap dicatat bahwa istilah Sistem Pendukung Keputusan atau DSS (Decision Support Systems), seperti halnya management support systems (MSS) dan istilah-istilah lain dalam bidang IT, adalah istilah yang bebas, yang artinya adalah bahwa beda orang beda pernyataan/istilah. Berikut adalah deskripsi hal-hal yang lebih detil mengenai konsep yang berkaitan dengan DSS (Decision Support Systems):

Apasaja dua definisi dari Sistem Pendukung Keputusan atau DSS dari para pakar di atas?

Ada dua definisi dari Sistem Pendukung Keputusan atau DSS yang dikeluarkan oleh pakar-pakar di atas, yaitu:  
  • Sistem berbasis komputer yang interaktif (Interactive computer-based systems), yang membantu para pembuat keputusan  menggunakan data dan model-model untuk menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur.
  • Kombinasi sumber daya intelektual individu dengan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. Sistem pendukung yang berbasis komputer (computer-based support system) untuk pembuat keputusan manajemen yang berhubungan dengan masalah-masalah semi-terstruktur.(Definisi lainnya yang benar juga dimungkinkan) 

Framework Awal Untuk Pendukung Keputusan - Seri Tanya Jawab DSS & BI (4)

Pada masa awal 1970an Gorry dan Scott-Morton membuat dan menggunakan framework untuk pendukung keputusan berbasis komputer yang kemudian berevolusi menjadi teknologi baru yang disebut dengan DSS (Decision Support Systems). Gorry dan Scott (1971) mengusulkan frmaework yang berisi matriks 3 x 3 seperti pada gambar ilustrasi disamping. Dua dimensi dalam gambar tersebut adalah tingkat ke-struktur-an dan jenis kendali (types of control). Berikut adalah deskripsi lebih detil mengenai konsep framework pendukung keputusan di masa-masa awal.

Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Komputer - Seri Tanya Jawab DSS & BI (3)

Mulai dari penggunaan sistem komputer secara tradisional seperti dalam sistem payroll dan fungsi pembukuan, saat ini sistem berbasis komputer sudah masuk sangat jauh ke area manajerial yang sangat kompleks.

Bagaimana kemampuan komputasi komputer berkembang dari waktu ke waktu? 
Aplikasi computer telah berkembang dari proses transaksi dan monitoring ke analisis masalah dan aplikasi solusi dengan menggunakan teknologi berbasis Web. Piranti kecerdasan bisnis (Business intelligence tools) seperti  data warehousing, data mining, online analytical processing, dashboards, dan penggunaan Web untuk membantu pengambilan keputusan (decision support) telah menjadi batu penjuru manajemen modern. Sistem informasi jaringan berkecepatan tinggi telah menjadi kebutuhan untuk membantu para manajer melakukan tugas terpentingnya yaitu pengambilan keputusan. 

Manajer dan Pengambilan Keputusan - Seri Tanya Jawab DSS & BI (2)

Manajemen adalah suatu proses dimana berbagai tujuan perusahaan dicapai dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada. Tingkat produktivitas atau tingkat keberhasilan manajemen bergantung pada kinerja berbagai fungsi manajerial seperti membuat perencanaan, pengorganisasian, mengarahkan, dan mengontrol. Untuk melaksanakan fungsi-fungsi tersebut, para manajer harus terlibat secara mendalam dalam proses pembuatan keputusan secara kontinyu. Peran utama manajerial menurut kajian dari Mintzberg ada 10 peran utama yang terbagi menjadi tiga kategori utama seperti dalam deskripsi berikut:

Apa saja tiga peran utama manajerial dan apa aktivitasnya dalam masing-masing peran tersebut?  
Peran manajerial dibagi dalam tiga kategori utama:  
  • Aktivitas Interpersonal. Yang termasuk dalam aktivitas interpersonal adalah menjadi figure kepala, pemimpin dan penghubung (liaison)  
  • Aktivitas Informational. Aktivitas informasional meliputi monitoring, penyebaran informasi dan bertindak sebagai juru bicara.
  • Aktivitas Decisional. Contoh peran desisional yaitu menjadi entrepreneur/ wirausaha, menangani gangguan, mengalokasikan sumberdaya dan negosiasi.  [Baca juga: 10 Peran Utama Manajemen Menurut Mintzberg]

Perubahan Lingkungan Bisnis dan Model Business Pressures-Responses-Support - Seri Tanya Jawab DSS & BI (1)

Berbagai perusahaan sedang bergerak secara agresif untuk menuju ke sistem komputer dalam menunjang operasional mereka. Supaya lebih mudah memahami mengapa perusahaan-perusahaan tersebut menerapkan sistem komputer, termasuk business intelligence, kita harus memahami model yang disebut Business Pressures-Responses-Support [Baca juga: Framework untuk Business Intelligence]. Seri ini akan mendeskripsikan dalam bentuk tanya jawab (f.a.q).

Apa saja komponen-komponen dari model Business Pressures–Responses–Support?

Komponen-komponen dari model Business Pressures–Responses–Support, seperti terlihat dalam gambar di samping, adalah tekanan terhadap dunia bisnis (business pressures), respon perusahaan terhadap tekanan tersebut dan sistem pendukung yang sudah berbasis komputer / computerized support. Model ini menekankan bahwa respon yang dibuat untuk menghadapi tekanan atau mengambil kesempatan harus membantu memonitor lingkungan bisnis dan  model ini meningkatkan kualitas respon yang diambil perusahaan. 

Tujuan Utama Suatu Perusahaan

Perusahaan adalah suatu organisasi yang beroperasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan dengan cara menjual produk entah berupa barang atau jasa kepada para pelanggannya. 

Tujuan utama operasional perusahaan adalah untuk memaksimalkan keuntungan atau profit. Selain itu, ada beberapa jenis organisasi yang dalam menjalankan kegiatan usahanya lebih berfokus pada pelayanan sosial secara maksimal kepada masyarakat. Jenis organisasi ini disebut dengan organisasi nir-laba (non profit) atau lembaga swadaya masyarakat. Contoh organisasi nir-laba adalah yayasan rumah sakit, sekolah, perguruan tinggi, lsm) dan badan-badan atau instansi pemerintah.

diambil dari 225 soal jawab akuntansi dasar, Hery S.E., M.Si

Isu Mengenai Legalitas, Privasi, dan Etika dalam Management Support Systems - Seri Management Support Systems (12)

Apa saja yang menjadi isu-isu di sisi hukum/legal dari Management Support System (MSS)?
Beberapa isu hukum/legal yang bisa dipertimbangkan adalah berikut ini: 
  • Bagaimana nilai dari opini pakar di lapangan jika kepakarannya ditulis dalam komputer? 
  • Siapa yang bertanggung jawab atas saran (informasi) yang salah yang diberikan oleh Sistem Pakar atau Expert System (ES)?
  • Apa yang terjadi jika seorang manajer memasukkan nilai judgement yang salah ke dalam Management Support System (MSS) dan hasilnya adalah sebuah kerusakan atau bencana? 
  • Siapa pemilik pengetahuan dalam sebuah knowledge base?
  • Apakah royalty seharusnya dibayarkan kepada para pakar yang memberikan pengetahuannya ke Sistem Pakar atau Expert System (ES) atau knowledge base? Jika royalty harus dibayarkan, seberapa besar royalty yang harus mereka terima?
  • Dapatkah manajemen memaksa para pakar untuk mengkontribusikan kepakarannya? 

Otomatisasi Pengambilan Keputusan dan Dampak Bagi Para Manajer - Seri Management Support Systems (11)

Apakah dampak Management Support System (MSS) dalam pengambilan keputusan?
Berikut ini beberapa dampak yang mungkin terjadi dari Management Support System (MSS) pada pekerjaan para manajer: 
  • Tidak dibutuhkan pengalaman/keahlian yang besar dalam membuat banyak keputusan 
  • Pembuatan/pengambilan keputusan yang lebih cepat dimungkinkan karena ketersediaan informasi dan otomatisasi beberapa fase/tahap dalam proses pengambilan keputusan. 
  • Berkurangnya ketergantungan kepada ahli/pakar atau analis dalam memberikan support kepada eksekutif puncak (top executives); para manajer dapat melakukan sendiri dengan bantuan sistem yang cerdas (intelligent systems).
  • Kekuasaan dibagi-bagikan diantara para manajer. (Semakin banyak informasi dan kemampuan analisis yang mereka miliki, semakin berkuasalah mereka) 
  • Support untuk keputusan-keputusan yang kompleks membuat para manajer lebih cepat dalam mengambil keputusan dan lebih baik kualitasnya. 
  • Informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan tingkat tinggi dapat dipercepat atau bahkan dibuat sendiri.

Dampak Management Support Systems Bagi Individu - Seri Management Support Systems (10)

Bagaimana Management Support System (MSS) dapat berpengaruh pada kepuasan kerja?
Management Support System (MSS) memiliki dampak positif atau negatif. Meskipun banyak pekerjaan secara substansi diperkaya oleh MSS, pekerjaan lainnya menjadi kerutinan dan kurang memuaskan. Tetapi studi yang dilakukan oleh Ryker and Ravinder menunjukkan bahwa Teknologi Informasi (TI) telah memberikan efek positif terhadap empat atau lima dimensi pekerjaan inti: identitas, keberartian, otonomi dan feedback.  

Dampak Management Support Systems Bagi Perusahaan - Seri Management Support Systems (9)

Bagaimana tentang unit-unit organisasi yang baru yang terbentuk yang disebabkan oleh Management Support System (MSS)? 
Satu perubahan dalam struktur organisasi merupakan kesempatan untuk pembentukan departemen yang mendukung manajemen; departemen BI (Business Intelligence), departemen AI (Artificial Intelligence), atau departemen KM (Knowledge Management) yang di dalamnya MSS menjalankan peran penting. Unit khusus ini dapat digabungkan dengan atau digantikan dengan unit analisis kuantitatif, atau dapat juga berupa entitas yang benar-benar baru.

Tinjauan Sekilas: Dampak Management Support Systems - Seri Management Support Systems (8)

Bagaimana Management Support System (MSS) dapat mempengaruhi individu tertentu dan pekerjaan atau struktur kerja departemen dan unit dalam sebuah organisasi? 
Management Support System (MSS) dapat mempengaruhi organisasi dengan banyak cara, sebagai sistem yang berdiri sendiri atau terintegrasi diantara mereka atau dengan sistem informasi berbasis komputer lainnya. Dampak dari Management Support System (MSS) terhadap masing-masing individu berbeda-beda, bisa positif, netral atau negative. 

Komputasi Awan dan Business Intelligence - Seri Management Support Systems (7)

Apa yang dimaksud dengan komputasi awan (cloud computing)? Bagaimana kaitan komputasi awan (cloud computing) dengan Platform as a Service (PaaS), Software as a service (SaaS), dan Infrastructure as a Service (IaaS)?
Komputasi awan atau cloud computing menawarkan kemungkinan penggunaan software, hardware, platform, dan infrastruktur, semuanya berdasarkan layanan berlangganan (service-subscription). Komputasi awan (cloud computing) memungkinkan investasi secara dinamis yang bisa diubah-ubah skala investasinya di sisi pengguna. Jadi besarnya investasi tergantung pada jumlah atau skala penggunaan. Seperti PaaS, dll., komputasi awan (cloud-computing) menawarkan teknologi-teknologi terbaru ke berbagai perusahaan  tanpa investasi yang signifikan dimuka.
Di lain pihak, komputasi awan (cloud computing) merupakan nama baru untuk banyak trend yang sudah ada sebelumnya seperti: utility computing, application service provider grid computing, on-demand computing, software as a service (SaaS), dan bahkan komputasi tersentralisasi dengan terminal-terminal yang lebih kuno. Namun, komputasi awan (cloud computing) berasal dari Internet sebagai “awan/cloud” dan menggambarkan evolusi dari semua trend komputasi yang tersentralisasi yang sudah ada sebelumnya. 

Jejaring Sosial Online - Seri Management Support Systems (6)

Apa yang dimaksud dengan jejaring sosial (social network)?
Jejaring sosial atau social network adalah sebuah tempat dimana orang-orang menciptakan ruangnya sendiri, atau homepage, yang didalamnya mereka menulis blogs (Web logs); memasang foto-foto, video-video; berbagi ide dan berhubungan denganlokasi Web yang lain yang menarik untuk mereka.  

Komunitas Maya - Seri Management Support Systems (5)

Apa yang dimaksud dengan  komunitas maya (virtual/Internet communities) dan bagaimana karateristik mereka?
Komunitas maya atau virtual (Internet) community adalah komunitas yang dalam interaksinya terjadi melalui jaringan komputer, utamanya di internet. Komunitas-komunitas virtual sejajar dengan komunitas fisik biasa seperti lingkungan tetangga, klub atau asosiasi, tetapi orang-orangnya tidak bertemu secara langsung. Mereka bertemu secara online. Komunitas virtual adalah juga jejaring sosial (social networks) yang diorganisir berdasarkan ketertarikan/minat, ide, tugas atau tujuan; para anggotanya berinteraksi melewati lintas waktu, lokasi geografis, dan batasan organisasi untuk membangun hubungan personal. Komunitas maya menawarkan beberapa cara kepada para anggotanya untuk berinteraksi, berkolaborasi dan berbisnis. Lihat gambar table dibawah adalah contoh beberapa kategori komunitas maya yang populer.

Revolusi Web 2.0 - Seri Management Support Systems (4)

Apa yang dimaksud dengan Web 2.0.?
Web 2.0 adalah istilah popular untuk menjelaskan aplikasi dan teknologi Web yang sudah maju, seperti blog, wiki, RSS, mashups, user-generated content, dan social networks. Tujuan utama dari Web 2.0 adalah untuk meningkatkan kreativitas, sharing/ berbagi, dan kolaborasi.  

Dunia Maya - Seri Management Support Systems (3)

Apakah yang dimaksud dengan  dunia maya atau virtual worlds?
Virtual worlds (dunia maya) adalah dunia buatan sistem komputer dimana user memiliki kesan terbenam berada di dalamnya. Tujuan dibuatnya virtual world adalah untuk mendapatkan perasaan telepresence dan partisipasi dari jarak yang jauh.  .

Reality Mining - Seri Management Support Systems (2)

Apakah yang dimaksud dengan reality mining?
Reality mining adalah jenis data mining baru yang dibangun dengan ide bahwa dataset dari perangkat yang dikoneksikan dengan jaringan (yang mengirimkan informasi lokasinya) dapat menyediakan informasi real time terhadap keseluruhan trend aktivitas manusia. 

RFID dan Peluang Penggunaan Business Intelligence Baru - Seri Management Support Systems (1): Trend Yang Sedang Naik Daun dan Dampaknya

Apakah yang dimaksud dengan RFID?
RFID adalah teknologi generik yang mengacu pada penggunaan gelombang frekuensi radio untuk mengidentifikasi obyek.  Pada dasarnya, RFID adalah satu contoh dari teknologi identifikasi otomatis termasuk juga barcodes yang bisa kita jumpai dimana-mana dan magnetic strips. Sejak pertengahan tahun 1970an, rantai supply/pasokan pada industry retail (retail supply chain) dan bidang lainnya telah menggunakan barcodes.

Data RFID memberikan analisa yang berguna bagi manajemen rantai supply/rantai persediaan (supply chain management) dan pengukuran untuk kinerja mereka (performance measurement). RFID yang berbasis sensor dapat membantu menganalisa kondisi produk dalam rantai supply (supply chain).

Review tentang: Memastikan Keberhasilan Effort Knowledge Management


Mengapa diperlukan pengukuran untuk menilai keberhasilan Knowledge Management System?
Knowledge Management System (KMS) akan melibatkan penggunaan berbagai sumberdaya perusahaan, pekerjaan tambahan bagi karyawan, dan perubahan kultur yang mungkin saja akan terasa sulit bagi sebagain orang. Hal ini harus bisa dijelaskan pembenarannya. Memang Knowledge Management System (KMS) pada awal mula bisa dijelaskan pembenarannya melaui keyakinan pada teknologi, minat pada kelompok percontohan, dan beberapa studi kasus yang mendokumentasikan keberhasilan perusahaan lain, namun pada proyek berikutnya akan memerlukan tingkat keberhasilan yang mengikuti proyek-proyek sebelumnya.. ini berarti bahwa tingkat keberhasilannya harus diukur.

Review tentang: Peranan Management dan Karyawan dalam Knowledge Management

Review tentang: Peranan Management dan Karyawan dalam Knowledge Management

Bagaimana deskripsi tentang peranan Chief Knowledge Officer (CKO)?
Chief Knowledge Officer (CKO) bertanggungjawab atas semua aktivitas KM yang ada dalam organisasi. Secara khusus, CKO wajib:
  • Menentukan prioritas strategi KM
  • Menentukan knowledge repository yang pas untuk best practices
  • Mendapakan komitmen dari para eksekutif senior untuk mendukung iklim pembelajaran
  • Mengajarkan kepada para pencari informasi bagaimana membuat pertanyaan yang baik dan cerdas
  • Menentukan proses untuk mengelola asset-asset intelektual
  • Mendapatkan informasi mengenai kepuasan pelanggan hamper secara real time
  • Meng-globalkan KM

Review tentang: Implementasi Knowledge Management Systems

Review tentang: Implementasi Knowledge Management Systems

Apa yang dimaksud dengan knowware?
Semua piranti teknologi (yang digunakan untuk tujuan praktis, software) untuk menunjang Knowledge Management. Istilah tersebut diperkenalkan sebagai analogi terhadap istilah hardware, software, middleware, dll. Istilah ini belum digunakan secara luas. Hasil pencarian di Google untuk kata kunci knowware pada desember 2006 mencapai 83.300 hit, coba bandingkan dengan 14 juta hit untuk kata kunci middleware dan hampi 40 juta untuk kata kunci firmware.

Review tentang: Teknologi Informasi dalam Knowledge Management


Bagaiaman deskripsi siklus dalam Knowledge Management System?
  1. Create knowledge
  2. Capture knowledge
  3. Refine knowledge
  4. Store knowledge
  5. Manage knowledge
  6. Disseminate knowledge
Siklus Knowledge Management

Review tentang: Beberapa Pendekatan terhadap Knowledge Management


Apa yang dimaksud (atau definisi) mengenai pendekatan proses terhadap Knowledge Management (KM)?
Pendekatan proses mencoba mencatat atau menuliskan knowledge organisasi melalui bentuk-bentuk formal seperti teknologinya, prosesnya, aturannya, dsb. Pada umumnya menggunakan teknologi informasi (TI) seperti intranet dan datawarehousing.

Review tentang: Aktivitas dalam Knowledge Management


Mengapa perusahaan perlu inisiatif untuk Knowledge Management (KM)?
Karena Knowledge Management (KM) sangat bermanfaat, dan hal itu tidak akan terjadi dengan sendirinya.
Knowledge Management (KM) pada era kini lebih bermanfaat dibandingkan dengan masa lalu karena adanya kompetisi yang semakin kental, pasar global, dan (sebagian karena) meningkatnya mobilitas pekerjaan individu.

Review: Pembelajaran dan Transformasi Organisasi


Apa yang dimaksud dengan learning organization (LO) dan bagaimana cirri-ciri LO?
Suatu learning organization (LO) atau organisasi yang selalu belajar adalah organisasi yang bisa belajar dari pengalaman masa lalunya. Suatu organisasi yang terus belajar atau learning organization (LO) menunjukkan lima aktivitas ini: 1) memecahkan masalah secara sistematis, 2) bereksperimen secara kreatif, 3) belajar dari masa lalu, 4) belajar dari best practices (panduan praktis) dari orang/organisasi lainnya, 5) membagi knowledge secara cepat dan efisien dalam organisasi.

Review: Konsep & Definisi Knowledge Management


Apa definisi Knowledge Management (KM) dan jelaskan apa tujuannya?
Knowledge Management (KM) adalah pengelolaan yang aktif dan sistematis mengenai ide-ide atau gagasan, informasi, dan pengetahuan atau knowledge yang dimiliki oleh karyawan suatu organisasi.
Tujuan Knowledge Management (KM) adalah memberikan proses yang efisien dan efektif terhadap proses pemecahan suatu masalah (problem solving), proses pembelajaran yang dinamis, perencanaan strategis, dan proses pengambilan keputusan. Inisiatif-inisiatif di dalam Knowledge Management (KM) berfokus pada proses mngidentifikasi knowledge, menguraikannya dengan suatu cara sehingga knowledge tersebut bisa dibagikan dengan cara yang formal, sehingga value nya bisa ditingkatkan secara terus-menerus melalui penggunaan yang berulang-ulang.