Dampak Management Support Systems Bagi Individu - Seri Management Support Systems (10)

Bagaimana Management Support System (MSS) dapat berpengaruh pada kepuasan kerja?
Management Support System (MSS) memiliki dampak positif atau negatif. Meskipun banyak pekerjaan secara substansi diperkaya oleh MSS, pekerjaan lainnya menjadi kerutinan dan kurang memuaskan. Tetapi studi yang dilakukan oleh Ryker and Ravinder menunjukkan bahwa Teknologi Informasi (TI) telah memberikan efek positif terhadap empat atau lima dimensi pekerjaan inti: identitas, keberartian, otonomi dan feedback.  

Bagaimana Management Support System (MSS) dapat mempengaruhi kekakuan (inflexibility), meremehkan/merendahkan manusia (dehumanization), stress, dan kecemasan (anxiety)?
Kritik umum terhadap sistem pemrosesan data yang tradisional adalah efek negatifnya terhadap individualitas orang-orang. Sistem seperti ini dikritik karena menjadi impersonal: Mereka mungkin merendahkan manusia dan mengurangi kegiatan yang telah terkomputerisasi karena mereka mengurangi atau menghilangkan unsur manusia yang hadir dalam sistem nonkomputerisasi. Beberapa orang merasa kehilangan identitas; mereka merasa hanya seperti nomor. Positifnya, salah satu tujuan utama dari Management Support System (MSS) adalah untuk menciptakan sistem dan interface yang fleksibel yang memungkinkan individu untuk berbagi pendapat dan pengetahuan mereka dan bekerja sama dengan komputer. Terlepas dari semua upaya ini, beberapa orang masih takut dengan komputer, sehingga mereka stres; sedangkan beberapa orang lainnya kebanyakan takut bos mereka mengawasi apa yang mereka lakukan di depan komputer.

Apa saja isu-isu kerjasama pakar-pakar (experts’ cooperation) dalam Management Support System (MSS)?  
Para pakar (human experts) yang merencanakan untuk memberikan pengetahuannya kepada organisasi atau untuk masalah khusus (problem-specific knowledge base) mungkin memiliki keberatan. Para pakar/ahli mungkin meyakini bahwa:  
  • Komputer dapat mengambil pengetahuannya dan menggantikannya 
  • Komputer dapat membuatnya menjadi kurang penting.
  • Mengapa harus mengatakan kepada komputer tentang rahasianya? Apa yang akan didapatnya dengan memberitahukan rahasianya itu? 
  • Komputer dapat saja mengungkap bahwa dirinya bukan pakar/ahli yang hebat seperti yang dipikirkan orang-orang. 
Jenis pemikiran seperti ini dapat menyebabkan para pakar/ahli tidak mau bekerja sama atau bahkan memberikan pengetahuan yang salah kepada komputer. Untuk menghadapi situasi seperti ini, manajemen harus memotivasi (dan jika mungkin memberi kompensasi) para pakar/ahli tersebut.

Link-link terkait tanya jawab Seri Implementasi BI/MSS - Integrasi dan Trend Yang Baru Muncul:

No comments:

Post a Comment