Pengembangan Repositori Meta Data: Langkah 14 Dalam Siklus Hidup Proyek Pengembangan BI

Tahap 5: Pengembangan

Langkah 14: Pengembangan Repositori Meta Data

Beberapa aktivitas dalam pengembangan repositori meta data
Aktivitas-aktivitas Development Repositori Meta Data

Aktivitas-aktivitas untuk development repositori meta data tidak harus dilakukan secara linear. Gambar di samping menunjukkan aktivitas mana saja yang dapat dilakukan secara bersamaan. Berikut di bawah ini adalah deskripsi secara ringkas tentang aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan Langkah 14, yaitu Pengembangan Repositiri Meta Data Repository. [Baca juga: Apa itu Repositori Metadata di Data Warehouse dan Apa Isinya?]

1. Membangun database repositori meta.

Jika Anda membangun suatu repositori meta data, terlepas dari apakah itu didasarkan pada desain ER (entity relationship) atau desain OO (object oriented), buatlah DDL (Data Definition Language) dan jalankan untuk membuat struktur database repositori meta data. Juga, buatlah DCL (Data Control Language) dan jalankan untuk membuat otorisasi CRUD (create, read, update delete) dari database repositori meta data. Jika Anda membeli (lisensi) produk repositori meta data, menginstal dan menguji semua komponen produk, terutama database repositori meta data. Mengatur otoritasi CRUD pada produk repositori meta data tersebut untuk memungkinkan eksekusi proses migrasi meta data dan laporan dan untuk memungkinkan akses langsung ke repositori meta data.

2. Buat/bangun dan lakukan uji unit terhadap proses migrasi meta data.

Setelah Anda membuat database repositori data meta, Anda harus mengembangkan proses migrasi meta data, dan program-program transformasi meta data yang akan menyiapkan meta data yang sudah diekstraks untuk repositori meta data. Jika Anda menggunakan/membeli lisensi produk penyimpanan meta data dan jika fasilitas impor produk digunakan untuk mengisi repositori meta data, ujilah untuk memverifikasi bahwa fungsi-fungsinya berjalan seperti yang diharapkan.

3. Buat/bangun dan lakukan uji unit terhadap aplikasi meta data.

Jika Anda sedang membangun repositori meta data, Anda juga harus mengembangkan berbagai fungsi aplikasi meta data, termasuk antarmuka dan fungsi bantuan online, serta laporan/report dan query meta data. Jika repositori meta data adalah produk berlisensi, Anda harus menguji fungsi-fungsi aplikasinya (interface, laporan, query). Jika diperlukan untuk meningkatkan produk dengan fungsi tambahan, tulislah dan ujilah kode-kode tambahan tersebut.

4. Uji-lah semua program repositori meta data atau semua fungsi produk.

Menguji semua program repositori meta data atau fungsi produk dari awal sampai akhir melalui integrasi formal atau pengujian regresi. Setiap komponen dari proses migrasi meta data dan setiap komponen dari aplikasi meta data harus diuji dengan tekun. Lakukan pengujian integrasi atau pengujian regresi dengan rencana uji formal; siapkan dan jalankan uji kasus, log hasil-hasil pengujian yang sebenarnya pada log tes dan bandingkan dengan hasil yang diharapkan. Setelah semua program repositori meta data atau fungsi produk telah benar-benar sudah dilakukan uji integrasi atau uji regresi, orang-orang bisnis dan para teknisi dapat melakukan kombinasi pengujian QA / user acceptance test (UAT).

5. Siapkan repositori meta data untuk produksi.

Menginstal dan menguji platform server untuk repositori meta data di level produksi. Buat DDL (Data Definition Language ) dan DCL (Data Control Language) pada database repositori meta data di level produksi. Tulikan prosedur operasi (SOP) untuk staf operasi, dengan instruksi-instruksi untuk menjalankan program-program repositori meta data yang dijadwalkan secara rutin. Juga tulislah panduan referensi untuk staf help desk dan bagi orang-orang bisnis dengan petunjuk tentang cara menggunakan repositori meta data. Tetapkan juga prosedur lainnya, seperti monitoring kinerja database dan penggunaan meta data.

6. Berikan pelatihan tentang repositori meta data.

Karena aplikasi meta data mungkin bisa sangat rumit seperti halnya aplikasi bisnis lainnnya, pelatihan merupakan aspek penting. Orang-orang bisnis dan staf penghubung, seperti "power user" dan staf help desk, harus dilatih dalam penggunaan database repositori meta data, fungsi bantuan online, laporan, dan query. Buat/kembangkan dan buatlah sesi pelatihan in-houe atau buat jadwal training melalui vendor repositori meta data.

Seri Siklus Hidup Proyek Pengembangan BI (Business Intelligence):

No comments:

Post a Comment