Saat ini, sebagian besar komunikasi untuk intervensi pengembangan (Communication for Development) berada diantara dua teori konseptual yang kontinuum, yaitu: difusi dan partisipasi . Model difusi didasarkan pada teori inovasi difusi dari Rogers dan merupakan inti dari pendekatan modernisasi pada 1950-an dan 1960-an. Di sini, perubahan perilaku dicapai dengan mendidik individu. Dengan memberikan pengetahuan, individu mulai mengalami pergeseran dalam sikap, yang kemudian mempengaruhi cara mereka bertindak. Jenis campaign ini umumnya dilakukan melalui media massa. Model partisipasi lebih membumi, dengan mengasumsikan bahwa perubahan perilaku adalah proses horizontal dan bukan proses vertikal. Model ini menekankan pentingnya dialog komunitas untuk pemberdayaan. Dengan menggunakan pendekatan partisipatif pada desain media, seseorang lebih mampu mencapai dan mendengar suara-suara dari populasi audiens yang ditargetkan dan sulit dijangkau.
Belajar Gratis Seputar Sistem Informasi, Informatika, Bisnis, Akuntansi, & Manajemen