Skip to main content

Model Warna Dalam Komputer


Model atau metodologi yang digunakan untuk menentukan warna dalam istilah komputer adalah RGB, HSB, HSL, CMYK, CIE, dan masih ada lagi yang lainnya 

RGB disebut juga additive color. Warna dihasilkan dengan menggabungkan sumber cahaya berwarna dalam tiga warna utama: merah, hijau, dan biru (RGB).

CMYK disebut juga substractive color. Warna dibuat dengan menggabungkan media berwarna seperti cat atau tinta yang menyerap (substract) beberapa bagian spektrum warna cahaya dan memantulkan yang lain kembali ke mata. Empat warna untuk printing cyan, magenta, kuning dan hitam (CMYK)

Dalam model HSB (hue, saturation, brightness) dan HSL (hue, saturation, lightness), kita menetapkan rona (hue) atau warna sebagai sudut dari 0 hingga 360 derajat pada roda warna, dan saturasi, kecerahan, dan kecerahan sebagai persentase. Saturasi adalah intensitas warna. Pada 100 persen saturasi warna menjadi murni; pada saturasi 0 persen, warnanya putih, hitam, atau abu-abu. Lightness atau brightness adalah persentase hitam atau putih yang dicampur dengan warna. Lightness 100 persen akan menghasilkan warna putih; 0 persen akan menghasilkan warna hitam; warna murni memiliki lightness 50 persen.

Model warna lainnya antara lain adalah CIE, YIQ, YUV, dan YCC. 

CIE menggambarkan nilai warna dalam hal frekuensi, saturasi, dan pencahayaan (biru / kuning atau merah / hijau, yang pada gilirannya sesuai dengan reseptor warna di kerucut mata). 

CIE lebih mirip dengan bagaimana manusia merasakan warna, tetapi perangkat tertentu seperti pemindai tidak dapat mereplikasi proses ini. 

YIQ dan YUV dikembangkan untuk siaran TV (komposit NTSC). Keduanya didasarkan pada luminance dan chrominance yang dinyatakan sebagai amplitudo gelombang dan fase gelombang relatif terhadap referensi tertentu. Detail disajikan oleh luminance (hitam dan putih), sehingga pengurangan warna tidak mengakibatkan hilangnya detail definisi gambar. Proses analog ini dapat diterjemahkan ke nilai angka sehingga komputer dapat menggunakan palet untuk menetapkan warna ke piksel. 

Model Photo YCC dikembangkan oleh Kodak untuk memberikan definisi yang memungkinkan representasi konsisten gambar warna digital dari negatif, slide, dan input berkualitas tinggi lainnya. YCC digunakan untuk gambar-gambar PhotoCD.


Link terkait

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan di at