Skip to main content

Contoh Probabilitas dan Teorema Bayes - (1)

Vany memiliki gejala seperti munculnya bintik-bintik di wajah. Dokter mendiagnosa bahwa Vany terkena cacar air dengan kemungkinan/probabilitas sbb:
  • Peluang munculnya bintik-bintik di wajah, jika Vany terkena cacar air: 
    • P (bintik | cacar air) = 0,8
  • Probabilitas Vany terkena cacar air tanpa memperhatikan gejala:
    • P (cacar air) = 0,4
  • Peluang munculnya bintik-bintik di wajah, jika Vany terkena alergi: 
    • P (bintik | alergi) = 0,3
  • Probabilitas Vany mendapat alergi tanpa memperhatikan gejala: 
    • P (alergi) = 0,7
  • Kemungkinan munculnya bintik-bintik di wajah, jika Vany mendapat jerawat: 
    • P (bintik | jerawat) = 0,9
  • Probabilitas bahwa Vany mendapat jerawat tanpa memperhatikan gejala apa pun: 
    • P (jerawat) = 0,5
Hitung probabilitas setiap gejala yang disebutkan di atas!

Penyelesaian:

• 𝑷(𝑪𝒂𝒄𝒂𝒓𝑨𝒊𝒓|𝑩𝒊𝒏𝒕𝒊𝒌)

• 𝑷(𝑨𝒍𝒆𝒓𝒈𝒊|𝑩𝒊𝒏𝒕𝒊𝒌)

• 𝑷(𝑱𝒆𝒓𝒂𝒘𝒂𝒕|𝑩𝒊𝒏𝒕𝒊𝒌)


Catatan:
Rumus dan penjelasan teorema bayes yang digunakan untuk solusi di atas adalah sbb:
penjelasan:
P(Hi | E) = Probabilitas bahwa hipotesis Hi benar jika diberi bukti E
P(E | Hi) = probabilitas bahwa bukti E muncul jika mengetahui hipotesis itu benar
P(Hi) = Probabilitas apriori adalah probabilitas bahwa hipotesis Hi muncul tanpa bukti
k = jumlah kemungkinan hipotesis

--o0o--


Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...