Skip to main content

Pengertian API (Applicaton Programming Interface) dan Jenis-jenisnya

API (Application Programming Interface)

API (Application Programming Interface) adalah tool yang membuat data situs web dapat dicerna untuk komputer. Melalui API, client dan server dapat berkomunikasi yang dimaksudkan untuk menyederhanakan pembuatan perangkat lunak sisi client. API telah digambarkan sebagai "kontrak" antara client dan server, sehingga jika client membuat request dalam format tertentu, itu akan selalu mendapatkan response dalam format tertentu atau memulai tindakan yang ditentukan.

Komunikasi user dan perangkatnya vs komputer melalui API

Jenis-jenis API
Beberapa jenis API adalah sebagai berikut:

  • SOAP
Simple Object Access Protocol adalah adalah spesifikasi protokol pengiriman pesan untuk bertukar informasi terstruktur dalam implementasi web services dalam jaringan komputer menggunakan format XML.
  • REST
Representational State Transfer adalah seperangkat aturan yang diikuti pengembang saat mereka membuat API mereka. Salah satu aturan ini menyatakan bahwa pengembang harus bisa mendapatkan sepotong data (disebut resource) ketika menautkan ke URL tertentu. Setiap URL disebut request sementara data yang dikirim kembali kepada client dalam bentuk JSON disebut response.

--o0o--

 

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)