Skip to main content

Platform Android: Tinjauan Sekilas dan Sejarahnya

Android & Sejarah Singkat

Aplikasi Mobile atau yang lebih sering kita dengan dengan istilah Mobile Apps adalah aplikasi yang terdiri dari software atau set program yang berjalan pada sebuah perangkat seluler dan menjalankan tugas untuk pengguna secara mandiri. Salah satu Aplikasi Mobile yang paling digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah aplikasi berbasis Platform Android. Platform Android lebih sering di deskripsikan sebagai sistem operasi yang dikembangan oleh Android Inc. dan lalu dibeli oleh Google pada tahun 2005, sekarang Android lanjut dikembangkan oleh OHA (Open Handset Allience.

Arsitektur Platform Android

Arsitektur Android

Sistem dasar yang digunakan oleh Android adalah Linux Kernel 2.6. Sistem ini mendukung keamanan, pengelolaan memori, pengelolaan proses, stack jaringan, dan juga device driver model.

Library C/C++ digunakan di berbagai komponen yang ada pada sistem Android. Terdiri dari library sistem standard C, library untuk media yang termasuk MPEG4, H.264, MP3, JPG, dan PNG, surface manager untuk menampillkan subsistem, LibWebCore sebagai web browser engine, 2D graphic engine SGL, 3D graphic library, Freetype untuk penerjemah font dan SQLite.

Mesin Virtual Dalvik mendukung environment untuk aplikasi Android Java. Semua aplikasi Android berjalan dengan sistem virtual Dalvik-nya sendiri. Mesin virtual Java yang konvensional menggunakan basis stack, namun Dalvik berbasis register dan menjalankan file di Dalvik Executable (.dex) format.

Developer aplikasi biasa mengakses layer framework aplikasi lewat API dan mengembangkan program dengan Java atau XML. Framework aplikasi adalah platform Software Management terbuka yang didalamnya terdapat pengelolaan tampilan, penyedia konten, pengelolaan sumber daya, pengelolaan notifikasi, dan pengelolaan aktivitas. Banyak komponen yang bisa dipakai ulang digunakan oleh para developer, dan developer bisa mengubah komponen atau memakai komponen apa adanya.

--o0o--

Artikel terkait:

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)