Skip to main content

Mitos-mitos dalam Knowledge Management - Serba-serbi Wawasan Knowledge Management (1)

Mitos-mitos dalam Knowledge Management

Terkadang pemahaman yang mendalam mengenai suatu konsep yang sangat kompleks (misalnya, knowledge management) perlu tidak hanya 'mengetahui' tentang apa yang terkandung di dalam konsep tersebut tetapi juga apa yang tidak terkandung dalam konsep tersebut.

Berikut adalah beberapa mitos yang terkait dengan Knowledge Management (KM):
  • Knowledge Management adalah keisengan. Ada banyak kaum pesimis yang berpikir bahwa KM adalah istilah keren baru yang cenderung segera hilang. Kenyataannya, di dalam situasi bisnis saat ini KM adalah salah satu tool yang terpenting untuk mencapai kesuksesan. Mengetahui apa yang anda ketahui dan apa yang perlu anda ketahui tidak akan menjadi kesia-siaan dan keisengan belaka.
  • Knowledge Management adalah suatu konsep baru. Sebagian besar orang berpendapat bahwa KM sebagai konsep sudah ada sejak riwayat sejarah manusia. Yang baru adalah cara dalam menegelola atau me-managenya dengan menggunakan cara-cara yang serius, sistematis, dan rapi.
  • Knowledge Management adalah tentang teknologi belaka. KM adalah tentang orang-orang, tentang relationships, dan bekerja secara bersama sebagai entitas yang sinergis. Teknologi hanyalah sebagai pendorong (enabler) hanya berfungsi untuk menyimpan dan menyebarkan aset-aset knowledge. Apabila aspek-aspek perilaku (behavioral) yang mendorong orang untuk berbagi knowledge tidak ada, maka tidak ada yang perlu untuk disimpan dan disebarkan. Mayoritas utama dari upaya-upaya KM gagal disebabkan karena mereka diperlakukan sebagai proyek TI, sehingga mengabaikan bagian terpenting--yaitu aspek-aspek manusianya.
  • Knowledge management dan data warehousing pada intinya adalah sesuatu yang sama. Data warehousing secara implisit berarti adalah tempat penyimpanan data, bukan knowledge. Meskipun data warehousing sangatlah penting bagi KM (sebagai teknologi pendorong), hal itu tidak mencukupi untuk menyajikan karakteristik-karakteristik perilaku (behavioral) dari KM.
  • Knowledge management adalah bentuk lain dari proses reengineering. Reeingineering adalah satu upaya yang bersifat one-time yang bertujuan untuk menunjukkan adanya perubahan yang radikal dalam berbagai proses dalam organisasi untuk meningkatkan efisiensi. KM, justru sebaliknya, adalah upaya yang terus berjalan untuk meningkatkan berbagai proses organisasi supaya lebih baik dalam mengidentifikasi, menyimpan, dan menyebarkan knowledge kepada siapapun dan kapanpun diperlukan untuk meningkatkan tingkat kompetitif organisasi.
  • Knowledge management adalah bagian dari data management. Gagasan dibalik mitos ini adalah bahwa karena data dikumpulkan di dalam organisasi, dan seharusnya dikonversi menjadi informasi dan knowledge sehingga ketika diperlukan bisa tersedia dengan cepat. Hal ini, pendekatan berbasiskan supply, adalah sesuatu yang picik karena knowledge adalah sesuatu yang sensitif terhadap konteks (sangat kontekstual) dan bersifat sementara (mudah berubah). Sebaliknya, KM yang berbasis kebutuhan, dimana knowledge yang dibutuhkan menentukan proses bagaimana knowledge akan diambil dan disebarkan, akan menghasilkan benefit yang sangat penting.
  • Tidak susah untuk berbagi sesuatu yang anda ketahui. Orang tidak ingin berbagi tentang apa yang diketahuinya, karena mereka adalah apa yang mereka tahu (they are what they know). Pada umumnya, hanya orang-orang yang sudah terjamin posisinya yang tahu manfaat berbagi secara sukarela dalam berbagi knowledge. Berbagi memiliki banyak hal untuk dilakukan dengan kultur korporat dimana berbagi tidak hanya sekedar dihargai dan dimotivasi, tetapi juga diberi reward yang sesuai.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...