Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2019

Realitas Virtual (Virtual Reality / VR) - Tinjauan Sekilas

Titik pertemuan antara teknologi dan temuan kreatif dalam bidang multimedia adalah realitas virtual ( virtual reality atau VR ). Kacamata, helm, sarung tangan khusus, dan interface yang unik mencoba untuk menempatkan kita “di dalam”-nya melalui pengalaman yang seperti kehidupan nyata. Kita bisa melangkah maju, dan tampilan menjadi semakin dekat; memutar kepala kita, dan tampilan akan berputar. Jika kita menjangkau dan mengambil suatu objek; maka tangan kita bergerak di depan kita. Bisa saja objek meledak dalam rentang 90-desibel secara crescendo saat kita mencengkeram kuat dengan jari kita di sekililingnya. Atau objek tersebut bisa terlepas dari cengkeraman kita, jatuh ke lantai, dan dengan cepat menggelinding melalui lubang tikus di bagian bawah dinding. VR membutuhkan kemampuan komputasi yang hebat agar benar-benar realistis. Di VR , ruang maya kita terdiri dari ribuan objek geometris yang diplot dalam ruang tiga dimensi: semakin banyak objek dan semakin banyak titik yang

Awal Mula Bahasa Pemrograman Prolog

Alain Calmerauer dan Philippe Roussel , dari University of Aix Marseille , dengan batuan Robert Kowalski dari University of Edinburgh adalah tiga orang yang telah menghasilkan rancangan dasar dari bahasa Prolog . Alain Calmerauer dan Philippe Roussel menekuni bidang pemrosesan bahasa alami ( Natural Language Processing ), sedangkan Robert Kowalski menekuni Automated Theorem Proving . Kolaborasi antara University of Aix Marseille dan University of Edinburgh berlangsung hingga pertengahan 1970. Sejak saat itu, riset terkait pengembangan dan penggunaan bahasa Prolog maju pesat secara sendiri-sendiri pada kedua lokasi. Diantara hasilnya, diperoleh dua dialects Prolog yang berbeda secara syntactic . Upaya pengembangan Prolog dan riset tentang logic programming mendapatkan perhatian yang terbatas di luar dari Edinburgh dan Marseille hingga tahun 1981 dimana pemerintah Jepang meluncurkan projek riset besar yang dinamakan Fifth Generation Computing Systems (FGCS; Fuchi, 1

Area Penerapan Bahasa-bahasa Pemrograman Logic (Logic Programming Languages)

Penerapan-penerapan Logic Programming Relational database management systems (RDBMSs) menyimpan data dalam bentuk table. Queries terhadap databases sering dinyatakan dalam Structured Query Language (SQL) . SQL adalah non-procedural dengan pengertian yang sama bahwa logic programming juga non-procedural . Pengguna tidak perlu mendeskripsikan bagaimana hasil diperoleh; melainkan, hanya menyatakan karakteristik dari hasil yang diinginkan. Expert systems adalah computer systems yang dirancang untuk meniru kepakaran manusia dalam domain tertentu. Expert system terdiri dari database berisi facts , inferencing process , dan heuristics terkait domain , serta friendly interface yang menjadikan system seolah olah konsultan ahli. Prolog dapat dan telah digunakan untuk mewujudkan expert systems .

Bahasa Pemrograman Logic - Tinjauan Sekilas

Sama halnya dengan functional programming , logic programming merupakan alternatif/pendekatan lain dari metode pemrograman. Programs di dalam logic languages dituliskan dalam bentuk symbolic logic, dan menggunakan metode logical inferencing untuk memberikan suatu hasil. Logic programming bersifat declarative , konstras dengan procedural . Dengan kata lain, program fokus pada menyatakan spesifikasi dari yang akan dihasilkan, bukan langkah langkah detil untuk mencapai hasil. Pemrograman yang menggunakan suatu bentuk symbolic logic sebagai bahasa untuk memprogram biasa disebut logic programming , dan bahasa yang didasarkan pada symbolic logic biasa disebut logic programming languages atau declarative languages . Salah satu bahasa tersebut adalah Prolog . Symbolic logic yang digunakan di dalam Logic Programming dinamakan first order predicate calculus , atau ringkasnya predicate calculus . Berikut ini adalah beberapa terminologi yang  digunakan di dalam predicate calculus

Memilih Mobile Web App vs Mobile Native App

Bagi banyak perusahaan yang sudah menggunakan website untuk membangun 'brand awareness' dan menjual produknya, saat ini hampir sulit untuk mengabaikan pertumbuhan perangkat mobile yang sangat tinggi. Tetapi meskipun banyak perusahaan sangat ingin dan bertekad untuk masuk ke arena aplikasi e-commerce ke para pengguna mobile, mereka seringkali ragu-ragu untuk bergerak maju. Apakah sebaiknya membuat app khusus untuk semua perangkat mobile? Mobile app yang berfungsi untuk menunjang website yang sudah ada? Membuat semacam solusi kombinasi antara keduanya? Apakah hal-hal yang harus dipikirkan bila membuat konten dan app ke komunitas pengguna mobile? Bagaimana strategi yang tepat untuk membuat native app atau web app? Mobile Web Apps vs Mobile Native Apps

Kata Kunci (Keyword) vs Kata Tercadang (Reserved Word) Dalam Bahasa Pemrograman

Kata-kata khusus ( Special Words ) bahasa pemrograman Kata-kata khusus ( Special Words ) dalam bahasa pemrograman digunakan untuk membuat program lebih mudah dibaca dengan memberi nama tindakan-tindakan yang akan dilakukan. Mereka juga digunakan untuk memisahkan antara bagian sintaksis dari statements dengan program. Dalam sebagian besar bahasa pemrograman, kata-kata khusus ( special words ) diklasifikasikan sebagai kata-kata yang dicadangkan (reserved words), yang berarti kata-kata tersebut tidak dapat didefinisikan ulang oleh si programmer, tetapi dalam beberapa bahasa pemrograman yang lain kata-kata tersebut hanya sebagai kata kunci ( keywords ), yang berarti kata-kata semacam itu dapat didefinisikan ulang. Kata kunci ( keyword )