Robot Sophia |
Sensor
Sensor adalah antarmuka perseptual antara robot dan lingkungannya. Ada dua kategori sensor, yaitu sensor pasif dan sensor aktif.
Sensor pasif, misalnya kamera, bertindak sebagai pengamat lingkungan (atau bisa dikatakan sebagai mata): sensor seperti ini menangkap sinyal yang dihasilkan oleh sumber lain di lingkungan.
Sensor aktif, misalnya sonar, mengirim energi ke lingkungannya. Sonar mengandalkan fakta bahwa energi ini akan dipantulkan kembali ke sensor. Sensor aktif cenderung memberikan lebih banyak informasi daripada sensor pasif, tetapi dengan kompensasi akan ada peningkatan konsumsi daya dan ada kemungkinan bahaya gangguan ketika beberapa sensor aktif digunakan pada waktu yang bersamaan. Contohnya adalah range finder yaitu sensor yang mengukur jarak ke objek terdekat.
Efektor
Efektor (effector) adalah sesuatu (perangkat) yang digunakan sebagai cara robot bergerak dan mengubah/menggerakkan bentuk tubuh mereka. Misalnya adalah tangan dan kaki pada robot humanoid.
Derajat Kebebasan (DOF - Degree of Freedom)
Untuk memahami desain efektor, akan lebih mudah dipahami bila kita berbicara tentang gerakan dan bentuk secara abstrak, dengan menggunakan konsep derajat kebebasan (DOF - degree of freedom). Kita mempertimbangkan/menghitung satu derajat kebebasan (one degree of freedom) untuk masing-masing arah independen di mana robot, atau salah satu efektornya, bisa bergerak. Misalnya, robot jenis mobile (robot bergerak) yang rigid misalnya seperti AUV (autonomous underwater vehicle) memiliki enam derajat kebebasan (6 DOF), tiga untuk lokasi (sumbu x, y, z) dalam ruang dan tiga untuk orientasi sudutnya, yang dikenal sebagai yaw, roll, dan pitch. Keenam derajat (DOF) ini menentukan status/keadaan kinematik atau pose robot. Keadaan dinamis robot mencakup enam (DOF) tersebut dan ditambah lagi dengan enam dimensi tambahan lain untuk laju perubahan setiap dimensi kinematik, yaitu kecepatannya.
Link terkait robotika:
Link terkait robotika:
Comments
Post a Comment