Skip to main content

Cara Kerja Video dan Bagaimana Ditampilkan

Ketika cahaya yang dipantulkan dari suatu benda melewati lensa kamera video, cahaya itu diubah menjadi sinyal elektronik oleh suatu sensor khusus yang disebut charge-coupled device (CCD). Kamera-kamera yang digunakan untuk siaran yang berkualitas tinggi dan bahkan camcorder mungkin memiliki tiga CCD (satu untuk warna merah, satu untuk hijau, dan satu untuk biru) untuk meningkatkan resolusi kamera dan kualitas gambar.

Sangatlah penting untuk memahami perbedaan antara video analog dan digital. Video analog memiliki resolusi yang diukur berdasarkan jumlah garis scan horizontal (karena sifat kamera tabung katoda di masa awal), tetapi masing-masing garis tersebut merepresentasikan pengukuran warna dan kecerahan sepanjang sumbu horizontal, dalam sinyal linier yang analog/serupa dengan sinyal audio. Sinyal video digital terdiri dari nilai warna dan tingkat kecerahan dalam bentuk diskrit (RGB) untuk setiap piksel. Digitalisasi video analog akan melibatkan membaca sinyal analog terlebih dahulu dan kemudian memecahnya menjadi paket data terpisah. Proses ini mirip dengan digitalisasi audio, kecuali bahwa pada video resolusi vertikalnya terbatas pada jumlah garis scan horizontal.


Untuk beberapa proyek multimedia, kita mungkin perlu mendigitalkan video analog lama. Beberapa link bacaan berikut akan membantu kita memahami perbedaan antara video analog dan digital dan standar lama dan baru untuk garis horizontal, aspek rasio, dan interlacing:

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)