Skip to main content

Fitts Law - Model Prediktif Dalam Evaluasi Sistem Interaktif

Fitts law - Apa itu?

Fitts Law adalah sebuah dasar dalam memprediksi kebiasaan user pada sistem interaktif, dengan memahami kebiasaan mereka maka kita akan berada pada satu langkah lebih depan untuk memandu user melakukan tindakan tersebut. Teori ini di publikasikan oleh seorang psikologis bernama Paul Fitts, dimana ia melihat pola bahwa saat seseorang menunjuk dan tapping pada sebuah target, bisa diprediksi dan dilakukan perhitungan matematis,

Hal yang paling dasar adalah bahwa, “Semakin besar dan semakin dekat sebuah objek, maka akan lebih mudah bagi kita untuk meraihnya“. Contoh nya adalah sebuah aplikasi pada website, dengan memperbesar posisi button add to chart dan meletakkanya pada menu yang berdekatan dengan produknya dapat meningkatkan penjualan hingga 34%.
Fitts sendiri mengatakan bahwa waktu yang diperlukan untuk mendapatkan sebuah target ditentukan oleh ukuran dan jarak dari target tersebut. Target disini bisa sebagai button/field yang dimana perlu user untuk melakukan sebuah tindakan. Jarak user terhadap target ada di mana posisi user saat memulainya, pada interface jarak memulai ini bisa dimana posisi terakhir pointer mouse, dan ukuran target yang besar akan memperkecil usaha user untuk mencapainya, sedangkan saat target nya kecil dan posisi nya jauh dari lokasi user, akan butuh usaha yang lebih agar user bisa mencapai nya.

Formula Fitts' Law

Rumus dalam Fitts' Law dinyatakan sbb:

T = k log2 (D / S + 1.0)

Dimana

T = waktu untuk memindahkan pointer ke target

D = jarak antara pointer dan target

S = Ukuran target

k adalah konstanta sekitar 200 ms / bit


--o0o--

Artikel terkait:



Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...