Skip to main content

KLM - Model Prediktif Untuk Evaluasi Sistem Interaktif

KLM - Apa itu

Keystroke Level Model (KLM) digunakan untuk memprediksi secara numerik kinerja pengguna. Tugas-tugas dalam sistem interaktif dapat dibandingkan berbasis waktu lamanya mengerjakan dengan berbagai strategi. Teknik ini memiliki manfaat untuk memilih mana fitur aplikasi yang dapat digunakan dengan lebih baik untuk fungsi tugas tersebut. Card et al (1983) menganalisa studi empiris kinerja pengguna yang memperoleh standar waktu sebagai berikut.

Standar waktu untuk melakukan tugas


Total waktu untuk melakukan suatu tugas dalam sistem interaktif

Total waktu yang diperlukan untuk mngeksekusi suatu tugas

Contoh
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk insert kata ‘not’ ke kalimat berikut di Microsoft Word :
“Running after eating is normal.” 
sehingga kalimat tersebut menjadi: 
“Running after eating is not normal”.


Total waktu untuk tugas yang dicontohkan di atas adalah 5.68 detik.

Total waktu untuk insert kata "not" ke dalam kalimat seperti yang diminta di atas standarnya adalah 5.68 detik. Jadi  untuk seorang yang sudah ahli maka waktu untuk tugas tersebut jika dilakukan lebih dari 5 detik maka hal itu terlalu lama.


--o0o--

Artikel terkait:

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan d...